Call for Proposal PBAK Kuatkan Kapasitas Masyarakat Anti Korupsi

BOGOR — Pusat Belajar Anti Korupsi (PBAK) Dompet Dhuafa, pada Selasa (12/11/2019), menggelar Call For Proposal (CFP) di Sekolah Guru Indonesia, Bogor, Jawa Barat. Dari belasan komunitas yang mendaftar, pada tahap akhir acara tersebut, terseleksi menjadi tiga terbaik. Kemudian tiga finalis tersebut, akan mempresentasikan proposalnya di hadapan dewan juri yang terdiri dari Ridwan Affan, selaku Direktur Pusat Belajar Anti Korupsi dan Aslamsyah Muda, selaku Koordinator Media dan Program PBAK Dompet Dhuafa.

Adanya Call For Proposal tentu akan menjadi penguatan komunitas itu sendiri dalam menggiatkan gerakan anti korupsi. Kemudian juga meluaskan jejaring dan merangsang masyarakat agar lebih giat memerangi korupsi.

“Call for Proposal tidak hanya membiayai program yang diusung komunitas. Namun juga adanya penguatan komunitas itu sendiri. Sehingga turut memperluas jumlah penerima manfaat gerakan anti korupsi Dompet Dhuafa. Sebagai pilot project, program tersebut juga menjadi stimulan nilai antikorupsi dengan ekspansi pada jejaring yang lebih luas,” jelas Ahsan Ramadhan, selaku Koordinator Pendampingan Komunitas PBAK Dompet Dhuafa.

Acara Call for Proposal akan berlangsung selama dua hari, dan mengusung konten penguatan, serta pengembangan jaringan komunitas pada sesi pertama. Ada juga penyampaian materi terkait optimalisasi media dan publisitas, pada sesi kedua.

“Call for Proposal sebagai bentuk kerja sama dalam gerakan anti korupsi. Sehingga sharing caring tercipta dalam beragam komunitas di Indonesia,” ungkap Aslamsyah Muda, selaku Koordinator Pendidikan dan Media PBAK. (Dompet Dhuafa/Aan Dirga)