Alhamdulillah, Dompet Dhuafa Kembali Raih Penghargaan Lembaga Filantropi Lifetime Achievement Pada ASR 2021

JAKARTA — Mewujudkan kemandirian ekonomi syariah, Dompet Dhuafa berupaya merancang dan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) dalam bentuk program pengembangan ekonomi dengan aktivitas memberdayakan masyarakat dengan memberikan modal untuk usaha mikro dan kecil kepada perseorangan atau kelompok. Pemberian modal tersebut bertujuan untuk menumbuhkan usaha baru dan atau mengembangkan usaha yang memberikan multiplier effect bagi masyarakat.

Republika memberikan apresiasi bagi pelaku ekonomi dan keuangan syariah nasional, menggelar Anugerah Syariah Republika (ASR) 2021 dan mengangkat tema 'Ekonomi Syariah Memacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional'. Pada Rabu (8/12/2021), Dompet Dhuafa kembali mendapatkan penghargaan pada kategori Lembaga Filantropi Lifetime Achievement pada ASR 2021 yang di gelar secara virtual https://youtu.be/R4tdu7sNBQc .

“Alhamdulillah, pada tahun 2021, Dompet Dhuafa kembali mendapat Anugerah Syariah Republika dalam kategori Lembaga Filantropi Lifetime Achievement. Penghargaan dalam keuangan syariah, khususnya pada pengelola ZISWAF. Merupakan pelecut bagi kami di tengah usia Dompet Dhuafa yang ke-28 Tahun. Penyemangat bagi kami, khususnya generasi muda yang saat ini dipercaya untuk memegang laju organisasi milik masyarakat Indonesia ini. Semoga dengan penghargaan ini, mengingatkan kami akan hakikat sejati sebagai pelayan masyarakat dan menjadikan penghargaan ini sebagai energi untuk #Beranibaik menyambut Indonesia Emas,” ucap Prima Hadi Putra selaku Direktur Business Operation Support Dompet Dhuafa.

Ya, Dompet Dhuafa mengajak berbagai lapisan masyarakat di Indonesia, untuk tumbuh bersama bergandeng tangan wujudkan kemandirian. Kemiskinan yang ada di Indonesia dapat diputus jika kaum dhuafa dapat diberikan modal dan pelatihan untuk hidup mandiri. Dengan pemberdayaan, harapannya mustahik memiliki pengetahuan tentang usaha dan mempunyai kemampuan untuk mengakses modal, meminimalkan resiko, mengelola usaha, dan mengendalikan aset ekonomi.

Kini, keuangan Islam telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat di industri keuangan global, melampaui pasar keuangan konvensional. Pembangunan ekonomi syariah di Indonesia merupakan upaya pemerintah dalam mendongkrak perekonomian nasional, khususnya melalui aktivitas ekonomi yang bernilai tambah dan berkelanjutan.

“Merupakan kebanggaan dan kebahagiaan buat kami di Republika, bisa kembali hadirkan ASR. Sejak 2017 lalu, kami konsisten menggelar acara ini.Republika berharap, ASR juga bisa mendorong pelaku syariah menjadi semangat dan sistem ekonomi syariah bisa dirasakan masyarakat serta pemain kunci perekonomian nasional,” ujar Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi.

Pada ASR 2021 diberikan ke sejumlah pelaku ekononi syariah. Terdapat 38 kategori peraih Anugerah yang diberikan kepada sektor industri keuangan perbankan maupun nonbank syariah, lembaga filantropi, teknologi finansial syariah, destinasi wisata halal, dan kepala daerah yang dinilai berperan signifikan dalam mengembangkan industri halal daerah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah nasional. (Dompet Dhuafa)