Bantu Pemulihan Ekonomi, Dompet Dhuafa Hadirkan Program Borong Dagangan UMKM

TANGERANG SELATAN — Pemerintah dan sejumlah elemen masyarakat mulai melirik pemulihan ekonomi sebagai skala prioritas berikutnya dalam penanganan dampak pandemi Covid-19. Dompet Dhuafa juga turut mengambil peran dalam meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program Borong Dagangan UMKM. Pada Kamis (2/12/2021), tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa menghampiri 3 (tiga) pedagang di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan dan Bintaro, Jakarta Selatan.

Nenek Rokiyah (56), seorang pedagang Gado-Gado Betawi di Jalan Talas 1, Pondok Cabe Ilir, Tangerang Selatan, menjadi penerima manfaat pertama. Tak disangkanya, ternyata tak lain dan tak bukan kedatangan tim LPM Dompet Dhuafa adalah untuk memborong semua dagangannya pada hari itu. Mulanya, Rifky, tim LPM, membeli gado-gado dagangan milik Rokiyah hanya 3 bungkus saja. Ketika hendak membayar, Rifky menyodorkan lembaran uang ratusan ribu rupiah kepada Rokiyah untuk membeli semua dagangannya.

“Saya kaget, tidak menyangka. Saya bisa jualan lebih cepat dari biasanya. Nenek senang karena selain nenek terbantu, masyarakat sini juga kebagian dagangan nenek,” ucap Rokiyah kepada Rifky.

Hal senada juga diungkapkan Samin (39), penerima manfaat kedua, seorang pedagang bakso asal Wonogiri, Jawa Tengah. Samin biasa mangkal di jalan Kesehatan Raya, Bintaro, Jakarta Selatan. Mulanya heran dan tidak percaya. Setelahnya ia merasa sangat senang dan bahagia saat tim Dompet Dhuafa mengatakan bahwa aksi ini adalah amanah dari para donatur yang ditipkan melalui Dompet Dhuafa.

“Hari ini, dagangan bakso bapak gratis ya untuk masyarakat umum. Dagangan bapak semuanya diborong oleh Dompet Dhuafa. Dana untuk memborong dagangan bapak ini adalah uang amanah dari para donatur yang dititipkan melalui Dompet Dhuafa untuk diserahkan kepada bapak,” ucap Rifky menjelaskan kebingungan pak Samin.

“Saat bapak bilang, Pak hari ini kami borong dagangan bapak untuk masyarakat sekitar. Awalnya saya tidak percaya. Ternyata ya Allah beneran. Alhamdulillah saya tidak jadi keliling saat sore,” balas Samin.

Kebahagiaan juga turut dirasakan para pembeli sop buah milik Wahyuni (34). Ketika terik matahari menyengat, dahaga mereka seolah teratasi dengan hidangan sop buah yang begitu segar milik Wahyuni. Saat para pembelinya hendak membayar, Wahyuni lantas mengatakan, “Hari ini gratis ya bu, sudah dibayar oleh donatur Dompet Dhuafa,” Sontak mereka kaget dan mengucapkan terima kasih atas pemberiannya di hari itu. Para pejalan kaki, pemulung, dan pengemudi Ojek yang melintas tak lupa mendapatkan produk gratis UMKM yang diborong hari ini.

Beberapa hari sebelumnya, hal yang sama juga telah dilakukan oleh Dompet Dhuafa terhadap Ibu Yati di Tambora, Jakarta Barat. Dompet Dhuafa memborong semua gorengan dagangan Bu Yati. Sejak pagi hari, raut mukanya begitu sumringah sebab kali ini ia dapat menggratiskan semua dagangan gorengan miliknya kepada para pelanggannya.

“Rencananya program ini terus dilaksanakan hingga akhir tahun dengan menjangkau penerima manfaat yang lebih luas. Semoga dengan adanya program ini, para pelaku UMKM dapat terbantu dari sisi pendapatan,” ucap Rifky. (Dompet Dhuafa / LPM / Muthohar)