Berantas Gizi Buruk, LKC Dompet Dhuafa Hadirkan Bantuan Balita Merdeka

JAKARTA — Gizi buruk atau gizi kurang masih menjadi permasalahan klasik di Indonesia, pemantauan secara rutin menjadi salah satu kunci menghindarkan anak dari gizi buruk. Dompet Dhuafa melalui Layana Kesehatan Cuma-cuma (LKC) tidak ingin tutup mata dengan fenomena tersebut, pada Rabu (18/8/2021) balita di wilayah Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur, mendapatkan pemeriksaan dan paket nutrisi.

Kegiatan yang bertajuk ‘Balita Merdeka Melawan Gizi Kurang / Gizi Buruk’ diadakan untuk merayakan HUT ke-76 RI beberapa hari lalu. Dibantu oleh Kader Dasa Wisma setempat, tim LKC Dompet Dhuafa berjalan kaki menyusuri pemukiman padat penduduk untuk menyambangi para balita satu-persatu.

Terbagi kedalam 3 (tiga) kelompok, pemeriksaan dilakukan selama 2 (dua) hari guna menjaring dan menyasar balita yatim/piatu dan dari keluarga kurang beruntung. Sekitar 78 balita mendapatkan pemeriksaan dan paket nutrisi untuk meningkatkan tumbuh kembang mereka yang nantinya akan diperiksa kembali secara berkala.

“Kegiatan ini adalah bentuk gerakan dari LKC Jakarta untuk mengentaskan masalah gizi buruk di ibu kota. Dibantu oleh Kader Dasa Wisma dan Super Relawan yang berlatar belakang perawat dan mahasiswa. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para penerima manfaat,” jelas Rita Yulianti selaku PIC kegiatan Balita Merdeka.

Atik selaku Kader Dasa Wisma di wilayah RW. 7 Kelurahan Tengah, senang dengan adanya kegiatan ini. Masih banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa balitanya mengalami gizi kurang / gizi buruk, terlebih lagi kondisi ekonomi tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang.

“Saya senang bisa mendamping tim dari LKC Dompet Dhuafa untuk berkeliling memeriksakan kondisi balita disini, ditambah ada bantuan paket nutrisi juga warga makin senang bisa kasih makanan bergizi untuk anaknya,” ucap Atik disela kegiatan berlangsung.

Para orang tua dari balita yang diperiksa berterimakasih dengan adanya pemeriksaan dan bantuan dari Dompet Dhuafa. Dimasa sulit pandemi sekarang ini membuat para orang tua harus bersusah payah memenuhi kebutuhan gizi bagi buah hati mereka, penurunan pemasukan selalu menjadi faktor utama.

“Sekarang jangankan untuk beli makanan bergizi untuk anak-anak, untuk makan sehari-hari saja sudah sulit. Pemasukan berkurang otomatis makan apa adanya tidak bisa pilih-pilih. Tapi saya berterimakasih kepada Dompet Dhuafa sudah memberikan bantuan ini, alhamdulillah ini rezeki dari Allah SWT,” ujar Ida Maesaroh salah satu penerima manfaat. (Dompet Dhuafa / Arlen)