BOGOR — Dalam upaya menghadirkan akses kesehatan terjangkau bagi masyarakat, Dompet Dhuafa meresmikan Gerai Sehat Nurani bersama Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Sains Nurani. Acara peresmian itu diperingati bersamaan dengan Hari Santri Nasional di daerah Sasak Panjang, Tajurhalang, Bogor pada hari Sabtu, (23/10/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarkat Dompet Dhuafa, Muhammad Ilyas Marwal sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Sains Nurani, serta Andi Umi Yulaikah yang menjabat sebagai Lurah Sasak Panjang.
Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarkat Dompet Dhuafa menerangkan bahwa Dompet Dhuafa merupakan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) yang kemudian berkembang menjadi Lembaga Philanthropy Islam yang dibangun berdasarkan satu misi dakwah, yakni untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan pendekatan dakwah rahmatan lil alamin kita ingin memberikan kontribusi, bahwa zakat yang dikelola dengan baik, dengan pendekatan-pendekatan transparansi dan akuntabilitas yang dapat dipertanggungjawabkan akan memberikan maslahat yang banyak bagi masyarakat. Alhamdulillah, hari ini Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa dapat membangun kemitraan dengan Pondok Pesantren Al-Qur’an dan Sains Nurani melalui Gerai Sehat Nurani. Mudah-mudahan memberikan keberkahan untuk semuanya. Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan pondok pesantren juga kepada segenap dewan yang telah berkenan bekerja sama bersama kami, karena bagi kami (Dompet Dhuafa) ini merupakan perpanjangan tangan untuk menebarluaskan dan melipatgandakan pahala muzaki,” seru Ahmad Shonhaji.
Sementara itu, Muhammad Ilyas Marwal menjelaskan Gerai Sehat Nurani merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan untuk para santri dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, kami dibantu oleh Dompet Dhuafa untuk membangun dan menciptakan masyarakat yang sehat dengan dibingkai pelayanan kesehatan masyarakat yang disebut Poskestren (Pos Sehat Pesantren) Nurani atau Gerai Sehat Nurani. Kami juga disupport oleh tim medis Dompet Dhuafa yang dimana kita memiliki visi dan misi yang sama, yaitu pengabdian untuk masyarakat. Memang inilah sebenarnya tujuan pondok, bukan hanya khidmat terhadap santri, tetapi khidmat juga dengan masyarakat,” tambah Muhammad Ilyas.
Acara peresmian ini ditutup dengan pemotongan pita dan doa bersama, selanjutnya digelar juga acara bakti sosial kepada masyarakat berupa pengobatan gratis dan khitanan massal. Sebanyak 150 penerima manfaat mendapatkan pelayanan gratis dan 20 anak berhasil dikhitan.
Nawati (50 tahun) salah seorang penerima manfaat pengobatan gratis kali ini menuturkan perasaan bahagia dengan adanya Gerai Sehat Nurani ini. “Seneng, alhamdulillah karena kan penyakit tuh datangnya suka tiba-tiba ya, apalagi saya mempunyai penyakit maag, kalau ada klinik deket kita jamberapa aja bebas datang. Disini juga ada klinik Sasak Panjang dan Puskesmas tapi rada jauh jaraknya, kalau disini lebih dekat,” akunya.
“Alhamdulillah kegiatan launching Gerai Sehat yang didukung Dompet Dhuafa ini dapat terlaksana, mudah-mudahan bermanfaat untuk masyarakat. Saya atas nama pribadi dan pemerintah desa mengucapkan beribu-ribu terima kasih dengan adanya Gerai Sehat di Desa Sasak Panjang, bila nanti ada kendala yang kurang berkenan dan etis, pemerintah desa siap mendukung kegiatan ini,” tutur Yulaikah. (Dompet Dhuafa)