Bukan Hanya Banjir DKI, Dompet Dhuafa Gulirkan Respon Longsor Di Bogor

BOGOR — Curah hujan yang tinggi, bukan hanya berdampak pada banjir yang menerjang wilayah DKI Jakarta. Pun di Bogor, juga menjadi wilayah rawan akan bencana alam yang dipicu oleh hujan tersebut. Salah satunya, longsor yang menimpa area Kecamatan Cigudeg, Bogor, dan seketika menutup arus jalan utama disana. Dompet Dhuafa, melalui komando Tim Disaster Management Center (DMC) yang tengah sibuk dengan respon banjir DKI Jakarta, turut berupaya menggulirkan tim untuk merespon bencana longsor yang ada.

"Seluruh tim relawan evakuasi korban longsor di Kecamatan Sukajaya dialihkan ke Kecamatan Cigudeg karena akses jalan yang menuju ke titik lokasi longsor belum bisa di lalui oleh kendaraan roda empat. Saat ini masih dalam proses perbaikan dengan menggunakan alat berat", buka Akbar Saddam, Koordinator Respon Wilayah Bogor.

Sejumlah titik parah berada pada beberapa desa di Kecamatan Cigudeg. Yakni Desa Sukaraksa, Desa Banar, Desa Sukajaya, Desa Harkatjaya, Desa Tiara Sari, pun longsor memakan korban jiwa. Sampai hari ini, Kamis (2/1/2020), 7 (tujuh) orang dinyatakan hilang, 3 (tiga) orang diantaranya sudah berhasil ditemukan.

"Menurut info dari Polsek Cigudeg, Bogor, korban berjumlah tujuh orang. Tiga orang sudah di temukan dan sudah bertemu kepada pihak keluarga korban. Kemudian 4 orang lagi masih belum di temukan", tukasnya.

Selain tim evakuasi, DMC Dompet Dhuafa juga menerjunkan tim Badan Pemulasaran Jenazah (BARZAH) beserta armadanya untuk mengurus jenazah yang ditemukan. Kerja tim juga tak lupa dikoordinasikan dengan stakeholder setempat untuk mempermudah jalannya evakuasi dan distribusi bantuan.

"Tim Barzah Dompet Dhuafa juga sigap hadir di lokasi, berkoordinasi dengan warga setempat juga Polsek Cigudeg. Hingga beberapa hari kedepan, kami masih merespon evakuasi disini", tutup Akbar. (Dompet Dhuafa/Zulfana)