JAKARTA – Jalan seorang untuk bertindak melakukan kebaikan, bisa berangkat dari empati timbul karena merasa memiliki pengalaman yang sama. Begitulah yang menggerakan seorang Citra Natasya untuk terjun langsung membantu korban banjir di pengungsian Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Citra bersama tim Darling (Dapur Keliling) dan tim kesehatan Dompet Dhuafa, membagikan paket Makanan Pendamping ASI (MPASI). Citra tidak menyangka banyak terdapat ibu dengan bayinya yang mengungsi di sana. Sebagai ibu dua anak, Citra merasa berempati dengan para pengungsi yang menjaga bayinya tetap mendapat asupan maksimal.
“Aku punya dua anak, yang satu masih umur dua bulan. Jadi aku merasa banget apa yang para pengungsi rasakan. Bayi pasti butuh asupan gizi optimal dan di pengungsian kondisinya seperti ini,” terang Citra.
Istri dari pentolan grup band V1mast tersebut merasa bahwa apa yang dilakukan Dompet Dhuafa sangatlah tepat sasaran. Pemberian MPASI dan penyuluhan laktasi sangatlah dibutuhkan oleh penyintas. Mengingat jumlah bayi dan ibu sangatlah banyak ditemui di pengungsian Cipinang Melayu tersebut.
“Gizi mereka pasti terabaikan. Belum lagi kondisi ibu mereka yang drop karena banjir. Tentu itu pengaruh terhadap produksi ASI para ibu di sini. Pemberian MPASI dan penyuluhan laktasi tepat sasaran banget sih. Emang seperti itu, kita bantu dengan apa yang kita bisa dulu,” tambahnya.
Terakhir, Citra merasa bahwa perlu untuk datang langsung ke tempat seperti pengungsian tersebut. Hal baru dan pengalaman langsung, akan melatih empati dan rasa syukur yang memang sering dilupakan. Ia juga berharap agar para penyintas bisa pulang lebih awal, dan hujan yang datang tidak memberikan musibah seperti sebelumnya.
“Yang jelas menjadi lebih bersyukur. Kita yang bantu itu lebih beruntung dibanding yang mengungsi. Aku senang diajak ikutan, kita jadi mendapatkan rasa empati dan simpati kepada mereka. Semoga para penyintas yang ada di sini bisa pulang lebih cepat,” tutup Citra.
Selain membagikan paket MPASI, Citra juga ikut mencoba sensasi masak menyiapkan makan malam untuk para penyintas banjir. (Dompet Dhuafa/Zul)