Banjir Bandang Terjang Kulawi, DMC Gerak Cepat Gulirkan Respon dan Logistik

SIGI – Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kulawi, Sulawesi Tengah, mengakibatkan banjir bandang. Bencana tersebut melanda Kulawi tepatnya pada kamis (12/12/2019) malam. Waktu itu, hujan sangat deras mengguyur wilayah tersebut. Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi. menjadi daerah yang paling terdampak banjir.

Pantauan dari tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, setidaknya ada 11 rumah rusak berat, 19 rumah rusak sedang dan ratusan lainya ikut terdampak banjir. Ratusan keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mendapat bantuan. Dengan jalan poros Kulawi yang sudah bisa diakses, beberapa bantuan telah bisa disalurkan.

"Alhamdulillah bantuan sudah mulai bisa kami distribusikan. Akses jalan sudah terbuka dan sejumlah pengungsian sudah tersentuh bantuan dari para donatur," jelas Ahmad Lukman, selaku koordinator respon DMC Dompet Dhuafa untuk Banjir Kulawi.

DMC Dompet Dhuafa salah satunya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sigi, ikut membantu pengungsi. Beberapa kebuthan darurat segera tim salurkan kepada pengungsi yang membutuhkan, terkhusus untuk pengungsi beresiko tinggi atau di usia rentan seperti balita dan lansia. Seperti distribusi sejumlah kelambu untuk bayi di pos pengungsian SD BK Bolapapu menjadi contohnya. DMC Dompet Dhuafa juga telah mendirikan pos hangat dan support dapur umum di pengungsian tersebut.

Hingga Sabtu (14/12/2019) malam, pengungsi masih bertahan di pengungsian. Mengingat curah hujan yang masih belum stabil. Kebutuhan seperti bahan makanan, selimut dan obat-obatan menjadi yang paling dibutuhkan warga terdampak. Tim DMC Dompet Dhuafa masih akan melanjutkan kegiatan pada esok hari, seperti assessment by bame by addres di pengungsian Desa Bolapapu, Kulawi, Kabupaten Sigi. Mohon doa dari masyarakat semua, agar Kulawi cepat pulih kembali. (Dompet Dhuafa/Zul)