Di Jakarta Utara, Dompet Dhuafa dan Gerakan Pulih Kembali Ajak Belanja Anak-anak Yatim

JAKARTA — Pandemi Covid-19 yang melanda hampir 2 (dua) tahun ini meninggalkan goresan duka bagi sebagian anak-anak di berbagai belahan dunia. Saat angka kasus positif sedang tinggi-tingginya, beberapa anak harus kehilangan anggota keluarga mereka terutama orang tua dengan begitu cepat. Seperti yang dirasakan beberapa anak di Kelurahan Semper Timur, Cilncing, Jakarta Utara.

Pada masa tumbuh kembangnya, mereka tidak bisa merasakan kehangatan kasih sayang dari kedua orang tua karena harus menghadap Sang Khalik. Mencoba mengembalikan senyum anak-anak yatim tersebut, Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI), Komnas Pengendali Tembakau, serta Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives, yang tergabung dalam Gerakan Pulih Kembali itu menggandeng Dompet Dhuafa untuk memberikan kebahagiaan melalui program Belanja Bareng Yatim yang dilaksanakan pada Jum'at (22/10/2021).

Sebanyak 5 (lima) anak yatim di wilayah tersebut menjadi penerima manfaat dalam program Belanja Bareng Yatim tersebut. Dibantu kelompok Dasawisma Kampung Sawah, Semper Timur, tim bergerak menyambangi satu persatu yatim untuk diberikan bantuan seperangkat kebutuhan sekolah dan bahan-bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari.

Beragam keluh kesah terucap dari orang tua tunggal atau wali dari anak-anak tersebut. Semenjak kehilangan salah satu orang tua mereka, kehidupan berubah sangat derastis dan mengharuskan mereka hidup dalam keadaan yang serba seadanya. Saat sekolah sudah melakukan pelajaran tatap muka mereka kesulitan mendapatkan keperluan sekolah serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Semenjak ayahnya meninggal terkena Covid-19 kemarin saya coba lamar-lamar pekerjaan untuk mendapatkan pemasukan, tapi karena anak-anak saya masih kecil-kecil saya tidak tega meninggalkan mereka sendirian, tidak ada kerabat disini. Dilema memang, tapi saya yakin Allah SWT. sudah atur rezeki untuk saya dan anak-anak,” jelas salah satu orang tua penerima manfaat.

Sebelumnya, dikawasan Parung, Kabupaten Bogor Gerakan Pulih Kembali bersama Dompet Dhuafa sukses mengajak 13 anak yatim untuk berbelanja kebutuhan sekolah dan lainnya pada Minggu (17/10/2021). Didampingi oleh tim Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, para yatim penerima manfaat sangat bersemangat memilih dan mencari barang-barang yang mereka butuhkan untuk bersekolah.

Baca Juga: https://dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Hasil-Menyisihkan-Uang-Rokok–Dompet-Dhuafa-dan-Gerakan-Pulih-Kembali-Ajak-Belanja-Anak-anak-Yatim

Dana yang terkumpul dalam kegiatan ini merupakan hasil penghimpunan masyarakat yang sadar akan kerugian untuk membeli rokok. Selain berbahaya bagi kesehatan, jika dikalkulasikan uang yang digunakan untuk membeli rokok oleh masyarakat bisa sangat bermanfaat untuk membantu orang lain salah satunya seperti Belanja Bareng Yatim ini.

“Kami mendorong supaya ada kesadaran dari masyarakat bahwa uang untuk membeli rokok itu sia-sia. Maka sebaiknya digunakan untuk hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Uang-uang yang terkumpul itu kami gunakan dan kami salurkan melalui Dompet Dhuafa untuk program Belanja bersama Anak Yatim,” jelas Lara Rizka sebagai perwakilan tim Gerakan Pulih Kembali.

Casrini selaku Kader Darmawisma di wilayah tersebut berterimakasih dengan adanya perhatian dari Dompet Dhuafa dan Gerakan Pulih Kembali. Banyak sekali masyarakat yang terdampak selama pandemi ini, jumlah kemiskinan pun semakin meningkat karena banyaknya keluarga yang ditinggalkan oleh sang ayah. Besar harapan lebih banyak lagi orang-orang baik yang mau mengulurkan tangannya untuk membantu masyarakat khususnya anak yatim.

“Disini semenjak pandemi melanda, angka anak yatim dan masyarakat dhuafa semakin meningkat. Banyak yang di PHK atau kehilangan kepala keluarganya, kasian dengan anak-anaknya terutama masih kecil-kecil. Dengan adanya bantuan seperti ini saya dan warga jelas senang sekali karena mereka anak yatim dapat perhatian lebih. Semoga semakin banyak lagi orang baik yang melakukan hal serupa,” ujar Casrini saat mendampi tim Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa / Arlen)