Di Pekalongan, Dompet Dhuafa Bangun Dapur Umum untuk Penyintas Banjir

SIARAN PERS, PEKALONGAN — Berita musibah banjir pada Selasa (25/2/2020) datang dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah. Diberitakan, beberapa tempat di Jawa Tengah turut mengalami musibah banjir, seperti halnya di Ibu Kota. Di antaranya Kudus, Pekalongan dan Pati.

Mendapat berita tersebut, tim respon Dompet Dhuafa Jawa Tengah segera melakukan assessment. Usai melakukan assessment bersama relawan setempat, tim respon Dompet Dhuafa Jawa Tengah memutuskan bergerak menuju titik kawasan terjadinya banjir di Pekalongan. 

“Setelah kami assessment dan monitoring bersama personil PBMT Maal Jateng, kami memutuskan untuk terjun langsung membawa bantuan ke Pekalongan," ucap Wahyu Setiawan.

Melanjutkan ceritanya, Wahyu menyampaikan, awalnya tim Dompet Dhuafa Jawa Tengah hanya berencana menyalurkan bantuan saja. Namun, keadaan di lapangan tak mengizinkan mereka pulang. 

“Ternyata, kondisi di luar rencana kami. Banjir masih tinggi. Hujan terus saja turun. Bantuan masih sedikit, lantaran berita banjir Pekalongan tertutup dengan viralnya berita banjir ibukota. Kami memilih menetap dulu dan fokus untuk melayani wilayah Jawa Tengah,” lanjutnya.

Melihat kondisi para penyintas banjir yang belum begitu membaik, Wahyu dan timnya memutuskan membuat dapur umum bersama sahabat-sahabat dari BMT.

“Bahan makanan dan perlengkapan lainnya kami siapkan. Ibu-ibu kami kumpulkan untuk ikut memasak. Alhamdulillah jam 9 malam, makanan siap dan kami bagikan ke daerah terisolir sampai jam 12 malam,” terangnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)