Dirikan Pesantren dan Masjid, Dompet Dhuafa Jatim dan YALB Kembangkan Pendidikan di Pacitan

SIARAN PERS, PACITAN, JAWA TIMUR — Menumbuh-kembangkan pendidikan agama di wilayah Pacitan, serta mencetak generasi Qurani, maka pembangunan berbasis Pesantren dan Masjid harus ditingkatkan. Melalui kerjasama Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur bersama Yayasan Atap Langit Biru (YALB) selaku MPZ (Mitra Pengelola Zakat) Dompet Dhuafa, sepakat mendirikan Pesantren dan Masjid di Desa Hadiluwih, Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Pada Sabtu (21/6/2020), Dompet Dhuafa Jatim beserta YALB melaksanakan simbolis peletakan batu pertama, pertanda dimulainya pembangunan Masjid dan Pesantren yang berdiri di atas tanah wakaf berluas kurang lebih 1.000 meter. Dengan pembangunan tersebut tentunya diharapkan dapat bermanfaat dan membantu meningkatkan pendidikan keagamaan untuk warga Pacitan.

Peletakan batu pertama dihadiri oleh Kepala Dusun, Kepala Desa, Perwakilan Camat, serta tokoh agama setempat. Dengan tetap menggunakan protokol pencegahan Covid-19, acara itu berjalan dengan lancar.

Ketua Yayasan Atap Langit Biru, Guntur (35), berharap, “Semoga pembangunan ini diberikan kelancaran serta dukungan dari para donatur dan masyarakat. Alhamdulillah, sampai saat ini sudah ada sekitar 30 santri penghafal Qur'an yang siap untuk menjadi santri", imbuhnya.

Senada dengan Guntur, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Jawa Timur, Kholid Abdillah, mengakui, "Pacitan merupakan daerah yang berada di ujung selatan provinsi Jatim. Banyak masyarakatnya yang sangat antusias mempelajari agama dan menghafal Qur'an. Semoga dengan hadirnya Masjid dan Pesantren ini, membuat Pacitan dan generasi Indonesia terus maju dan berkembang dari berbagai sektor terutama pendidikan”. (Dompet Dhuafa)