Dirikan Pos Hangat untuk Warga Korban Banjir Manado 

SIARAN PERS, MANADO, SULAWESI UTARA — Hujan deras mengguyur Kota Manado sejak beberapa hari lalu. Kecamatan Tuminting menjadi salah satu wilayah langganan banjir di Kota Manado. Selain itu juga Kelurahan Mahawu, Bailang, Dendengan Dalam, Ternate Tanjung dan Simphony.

Pada Selasa (3/3/2020), Dompet Dhuafa Sulawesi Utara bersama YBM PLN Sulawesi Utara, mendirikan pos hangat untuk para korban banjir di Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting. 

“Di tengah kondisi banjir Kota Manado yang belum juga surut. Warga bukan saja membutuhkan evakuasi atau penyelamatan cepat. Mereka juga membutuhkan bantuan untuk asupan makan dan minum agar tubuh tetap fit,” ujar Nur Amalia, selaku tim Program Dompet Dhuafa Sulawesi Utara. 

Selain itu, Amalia mengatakan akses mendapatkan makanan juga menjadi sulit. Warung-warung dan minimarket terpaksa harus tutup. Bahan persediaan warga juga terendam banjir.

“Belum lagi akses membeli makanan ataupun membeli via ojek online masih sulit dilakukan,” lanjutnya.

Untuk itu, tim Respon Dompet Dhuafa membuka pos hangat kemudian menetap di lokasi untuk beberapa waktu. Selanjutnya, beberapa personil menyusuri warga-warga yang berada di gang-gang lingkungan Mahawu. Sebanyak 500 porsi minuman hangat dan makanan ringan dibagikan kepada warga. 

“Warga berharap besar agar banjir segera surut dan kondisi kembali normal. Mohon doa dari sahabat agar situasi ini segera berlalu,” harap Amalia. (Dompet Dhaufa/Muthohar)