Dompet Dhuafa Hadirkan RS Lapangan Covid-19 di RSUD Kebayoran Lama

JAKARTA — Dalam dua bulan terakhir, angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan yang luar biasa. Pada Juni 2021, tercatat total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 7.913 kasus, sekaligus menjadi yang tertinggi sejak pandemi melanda Indonesia.

Crisis Center Covid-19 Dompet Dhuafa kembali menguatkan penanganan Covid-19 dengan berbagai bentuk layanan. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan RS Lapangan Covid-19 di RSUD Kebayoran Lama. RSUD ini menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pemerintah DKI Jakarta sebagai rumah sakit khusus menangani kasus Covid-19.

Pada Rabu (7/7/2021), Dompet Dhuafa dan RSUD Kebayoran Lama bersama meresmikan RS Lapangan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan DKI Jakarta Muhammad Helmi, Direktur RSUD Kebayoran Lama dr. Yenny Nariswari Harumansyah, MARS., GM Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa dr. Yeni Purnamasari, MKM., dan Kepala Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit.

Pada sambutannya, Yenny Nariswari mengatakan, “Sejak September 2020, RSUD Kebayoran Lama mendapatkan SK dari Gubernur DKI Jakarta untuk ditunjuk sebagai rumah sakit full penanganan pasien Covid-19. Sejak itu kami full menangani pasien Covid-19 mulai dari IGD, hingga rawat inap. Jadi pasien di RSUD Kebayoran Lama ini secara keseluruhan isinya adalah pasien-pasien Covid-19.”

Ia kemudian menyampaikan, penanganan pasien sejak bulan Juni lalu mengalami kenaikan yang tinggi. Namun RSUD Kebayoran Lama hanya memiliki sekitar 55 bed. Sedangkan di IGD ada 6 bed. Jadi, katanya, tempat atau bed adalah menjadi kendala utama.

Yeni Purnamasari General Manager Divisi Kesehatan Dompet Dhuafa turut memberikan sambutan. Ia menjelaskan, kegiatan hari ini merupakan salah satu program dari Crisis Center Dompet Dhuafa, yang berupaya melakukan penanganan Covid-19. Selain itu, ia mengatakan program ini juga merupakan rangkaian Milad ke-28 tahun Dompet Dhuafa.

Yeni menjelaskan tentang kegunaan RS Lapangan yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa ini adalah sebagai ruang triase serta ruang perawatan sementara untuk pasien Covid-19 sebelum kemudian ditindak dengan penanganan-penanganan lanjutan.

“Kegiatan hari ini merupakan salah satu dari program Crisis Center Dompet Dhuafa, yang berupaya turut melakukan penanganan terhadap Covid-19. Selain itu, ini juga merupakan rangkaian Milad ke-28 tahun Dompet Dhuafa. Indonesia harus melawan Covid-19. Kita curahkan upaya kita dengan kolaborasi bersama,” terangnya.

Mengenai penanganan Covid-19 yang ada di Jakarta Selatan, Muhammad Helmi mengatakan, Jakarta Selatan memiliki 4 (empat) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) sebagai rumah sakit yang dikhususkan menangani kasus Covid-19. Di antaranya adalah RSUD Pasar Minggu, RSUD Kebayoran Baru, RSUD Jati Padang, termasuk juga RSUD Kebayoran Lama.

“Dengan meningkatnya jumlah kasus paparan Covid-19, kita perlu menambah fasilitas. Kegiatan hari ini dengan hadirnya RS Lapangan dari Dompet Dhuafa, kami mengucapkan terima kasih banyak. Kami berharap, atas urun tangan masyarakat, mudah-mudahan penanganan terhadap pasien-pasien Covid-19 dapat ditingkatkan lagi, sehingga angka kesakitan dapat kita turunkan. Demikian pula dengan angka kematian, tentu pula angka kesembuhan dapat bertambah signifikan,” tuturnya.

Yenny Nariswari juga menyampaikan ucapan terima kasih yang besar kepada Dompet Dhuafa dan para donatur. Karenanya, pihak RSUD mendapatkan kerjasama yang baik sehingga dapat menyiapkan rumah sakit lapangan Covid-19 untuk menambah kapasitas membantu pasien-pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan. (Dompet Dhuafa / Muthohar)