Dompet Dhuafa Luncurkan Gerakan Green Dakwah Di Sulawesi Selatan

SIARAN PERS, MAKASSAR — Gebrakan baru kembali diperkenalkan Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Selatan, pada Minggu (1/3/2020). Kali ini, cabang tersebut menggelar pelatihan dai lingkungan di Kantor Dompet Dhuafa cabang Sulawesi Selatan, Jalan Pettarani, Makassar. Dalam pelatihan tersebut, para dai mendapatkan materi tentang kerusakan lingkungan dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulawesi Selatan.

Materi tersebut dibawakan oleh Muhammad Al Amin, selaku Direktur WALHI Sulawesi Selatan. Pelatihan tersebut untuk memperkuat pengetahuan para dai tentang pentingnya meningkat pemahaman masyarakat tentang kerusakan lingkungan yang saat ini marak terjadi. Kemudian juga mengetahui apa yang bisa kita lakukan dalam mencegah kerusakan yang lebih parah.

Selain itu, hadir juga Juperta Panji Utama, selaku General Manajer Program Dakwah dan Layanan Masyarakat Dompet Dhuafa yang turut memberikan motivasi kepada peserta. Sehingga para dai selalu menciptakan inovasi dalam berdakwah.

"Dai masa kini, tentu perlu punya segudang inovasi. Sehingga perjalanan dakwahnya dapat semakin memikat masyarakat atas Islam yang rahmatan lil alamin," ungkap Panji.

Dalam kesempatan tersebut, Dompet Dhuafa turut meluncurkan program #GreenDakwah. Program tersebut sebagai ikhtiar Dompet Dhuafa dalam memasifkan kampanye lingkungan melalui ceramah agama di tengah masyarakat.

Menurut Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, Rahmat HM, "Dompet Dhuafa menginisiasi kelompok Dai Lingkungan dan gerakan #GreenDakwah tersebut, sebagai upaya menanggapi masukan dan kritik terhadap aktivitas dakwah para dai di masyarakat yang cenderung mengabaikan isu kerusakan lingkungan yang semakin nyata dampaknya. Jadi kita berharap para dai juga ikut mengampanyekan masalah lingkungan. Karena dampaknya sangat luas dan memiskinkan banyak masyarakat. Semoga dai-dai yang telah berkomitmen bersama dalam gerakan #GreenDakwah, dapat menjadi dai environmentalist di masyarakat".

Pelatihan tersebut dihadiri 20 dai dan daiah binaan Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan. Mereka datang dari Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Gowa. (Dompet Dhuafa/DD Sulsel)