Waspada Corona, Dompet Dhuafa Tebar Masker untuk WNI Di Hong Kong

SIARAN PERS, HONG KONG — Wabah virus Corona, belum mereda. Sebaran virus kini telah menyebar hingga 27 negara dan membuat waspada masyarakat dunia. Sejumlah negara turut membatasi akses juga penerbangan dari dan menuju Tiongkok, salah satunya Indonesia.

Hingga Minggu (9/2/2020), lebih dari 800 orang meninggal dunia akibat virus yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Mengantisipasi penyebaran virus Corona kepada WNI (Warga Negara Indonesia) di Hong Kong dan Macau, Dompet Dhuafa melalui cabang luar negeri turut andil membantu KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Hong Kong dalam membagikan masker gratis.

Sebanyak 5.000 masker gratis ditujukan untuk WNI, terutama pekerja migran di Hong Kong. Pembagian masker dilakukan dengan cara pendistribusian langsung ke beberapa lokasi berkumpulnya warga Indonesia di sana. Termasuk, dilakukan melalui beberapa kelompok, komunitas, juga majelis taklim Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Awalnya, akan ada sejumlah 120.000 masker yang akan dibagikan pada WNI. Namun, sejumlah WNI yang berada di Tiongkok daratan dan sekitarnya ikut waspada. Penjualan masker bahkan mulai langka karena diburu warga. Tak terkecuali di Hong Kong dan Macau, dua kota cabang luar negeri Dompet Dhuafa berada,” ungkap Imam Baihaqi, Pimpinan Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong.

“Penyediaan masker ini membantu WNI yang kesulitan mendapatkan masker. Karena stoknya mulai langka. Karena kelangkaan, harga masker di Hong Kong mencapai hingga Rp 875.000 perbox dengan isi 50 helai,” ungkap Imam.

Selain mendistribusikan bantuan masker, Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong juga akan membagikan secara gratis cairan anti bakteri sebanyak 1.000 botol kepada beberapa kelompok, komunitas, juga majelis taklim mitra dakwah dan mitra program Dompet Dhuafa Cabang Hong Kong.

“Pembagian masker akan dilakukan hingga status Waspada Darurat Virus Corona dicabut oleh Pemerintah Hong Kong,” aku Imam Baihaqi. (Dompet Dhuafa/Imam Baihaqi/Dhika Prabowo)