Sumbangkan Donasi untuk Pembangunan Rumah Sakit Hebron-Indonesia

SIARAN PERS, JAKARTA — Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi islam yang berkhidmat pada kemanusiaan, tengah menggulirkan donasi sebesar Rp. 239.742.959 dalam MoU antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang di wakili oleh Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja sama Internasional, Muhyiddin Djunaidi, dengan Walikota Kota Hebron, Tayser Abu Sneineh, juga telah ditanda tangani pada Sabtu (4/1/2020).

MoU itu berisi pernyataan tentang kesepakatan untuk membangun bersama rumah sakit Indonesia-Hebron, membutuhkan anggaran sebesar US$ 6,745 juta. Kemudian MUI berkomitmen menyumbang sebesar US $ 5,915 juta. Sedang sisanya adalah sumbangan dari pemerintah Kota Hebron.

“Penggalangan tersebut sudah kita lakukan sejak lama. Memang dibutuhkan waktu dan usaha yang sabar hingga menghimpun dana sebesar ini,” terang Bobby P. Manulang, selaku General Manager Wakaf Dompet Dhuafa, pada Jumat (17/1/2020).

Sebelumnya pada 2 Mei 2019 lalu, penggalangan dana sudah mulai dilakukan di Grand Hotel Cempaka, Jakarta Pusat.

Distrik Hebron memiliki luas 74.102 km2 dengan populasi 215.452 penduduk. Hingga kini, ada 35 ribu warga Palestina yang bermukim di sana. Rumah Sakit Indonesia-Hebron Palestina di Tepi Barat berlokasi tak jauh dari Masjid Nabi Ibrahim, harapannya akan mempermudah akses warga Palestina ke rumah sakit. Rencananya rumah sakit tersebut akan dibangun dengan luas 4.000 m2. Dibangun lima lantai yang terdiri dari basement 1, basement 2, ground floor, first floor, dan roof floor yang memiliki luas lantai berbeda-beda.

“Setelah pembangunan rumah sakit pertama di Gaza 10 tahun lalu, pembangunan rumah sakit kedua di wilayah Tepi Barat ini diharapkan bisa memberikan manfaat untuk meringankan penderitaan rakyat Palestina,” ujar Andy Rachmianto, selaku Duta Besar RI untuk Kerajaan Yordania dan Palestina. (Dompet Dhuafa/Fajar)