Dukung Kampung Sejuta Anggrek Se-Pasar Rebo, PT Paragon dan Dompet Dhuafa Sinergikan CSR Zakat Pemberdayaan Ekonomi

JAKARTA — Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, yang sejak tahun 2021 tengah menggalakkan program budidaya tanaman hias Anggrek, resmi meluncurkan ‘Kampung Sejuta Anggrek’, pada Kamis (30/12/2021) pagi. Peresmian tersebut dilakukan langsung oleh selaku Ibu Wali Kota Jakarta Timur, serta Camat Pasar Rebo.

Mujiono selaku Camat Pasar Rebo, mengatakan, dalam rangka mewujudkan Pasar Rebo sebagai Kampung Anggrek, pihaknya saat ini telah meminta seluruh pegawai untuk menanam satu orang satu pohon. Tidak hanya pegawai di kelurahan dan kecamatan, namun di puskesmas, kelurahan, dan kecamatan, hingga di sekolah, juga diminta untuk berperan serta menanam Anggrek. Dan masyarakat umumnya membentuk kelompok tani di tingkat RW.

“Pembibitan kami lakukan sejak Oktober 2021, Dompet Dhuafa juga menghadirkan pelatihan yang diikuti oleh PKK, Karang Taruna, juga Kelompok Tani. Kini jumlah tanaman hias bunga Anggrek kami sudah tumbuh melebihi dari ekspektasi awal, yaitu 10.000-an Anggrek. Paling banyak itu 7.000 Anggrek di wilayah Kelurahan Baru,” paparnya.

“Tujuannya, tanaman hias yang cukup menarik dan sedap dipandang mata ini akan menjadi ikon daerah Kecamatan Pasar Rebo, pun sebagai budidaya Anggrek secara kolosal, agrowisata, serta kedepan menciptakan peluang usaha bagi masyarakat,” imbuh Mujiono.

Ia juga menyampaikan, dengan menjadikan Pasar Rebo sebagai Kampung Anggrek, maka bisa menjadi budidaya agrobisnis bernilai ekonomi tinggi. Masyarakat nantinya semakin banyak membudidayakan dan menjual secara online. Pihaknya juga ingin ada pusat pembibitan anggrek di Pasar Rebo. Selama ini orang belanja bibit anggrek ke Thailand dan Taiwan. Tentunya ini menjadi bidikan yang menarik agar mereka bisa belanja ke Pasar Rebo.

Kecamatan Pasar Rebo sendiri sudah menghadirkan bangunan khusus yang disebut Rumah Anggrek di halaman Kantor Kecamatan Pasar Rebo. Dari semua pengembangan itu, tentu akan menjadi destinasi baru agroeduwisata anggrek bila dilengkapi dengan pusat informasi maupun pembuatan dan laboratorium bibit anggrek.

Di tengah rangkaian acara, secara simbolis dilakukan penyerahan donasi zakat sebesar Rp215.000.000,- (dua ratus lima belas juta rupiah), dari PT Paragon melalui Dompet Dhuafa pada kegiatan program Kampung Sejuta Anggrek Kecamatan Pasar Rebo. Diserahkan oleh Sugeng Sri Widodo, simbolis penyerahan donasi tersebut diterima langsung oleh Penggerak Ibu PKK, Bapak Camat Kecamatan Pasar Rebo, juga Ibu Walikota Jakarta Timur.

Ibu Walikota Jakarta Timur yang hadir hari itu, turut menyambut antusias dan mengapresiasi segala kolaborasi yang terlibat dengan mewujudnya program ‘Kampung Sejuta Anggrek’ di Pasar Rebo. Hal ini ia akui merupakan salah satu inovasi program di Jakarta Timur, yang semoga juga menghadirkan inovasi-inovasi lainnya, hingga meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Dalam hati saya ini berbunga-bunga, apalagi ibu-ibu penanam Anggrek. Alhamdulillah, saya lihat masyarakat hebat, luar biasa semua kolaborasi yang terlibat. Ini juga merupakan mimpi kami, yang ternyata disambung wujudkan oleh Kecamatan Pasar Rebo. Terima kasih Paragon dan Dompet Dhuafa yang ikut mendukung serta berperan aktif dalam pemberdayaan budidaya Anggrek ini, khususnya dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Mari kita bangga, jaga, dan karyakan bersama,” sebutnya.

Kepada khalayak, General Manager Pemberdayaan dan Pengembangan Zakat Dompet Dhuafa, Sugeng Sri Widodo, meyampaikan, “Terima kasih atas diterimanya donasi zakat ini untuk bisa dikelola dengan baik. Bahwa program budidaya tanaman hias Anggrek ini memang kami sasar kepada kaum perempuan di perkotaan. Selain dengan tujuan menyambung silaturahmi, kemudian harapannya juga bisa melahirkan nilai-nilai kreatif dari bagian tanaman Anggrek ini. Semoga program ini terus tumbuh dan saling menumbuhkan potensi ekonomi masyarakat lokal dan komunitas, khususnya di wilayah Pasar Rebo”. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)