SIARAN PERS, CILEGON — Tim CEKAL (Cegah dan Tangkal) Corona Dompet Dhuafa Banten, membangun lagi fasilitas cuci tangan di tempat umum. Kali ini, fasilitas umum tersebut berada di terminal bayangan seruni, exit tol GT, Cilegon, Rabu (1/4/2020). Terminal Bayangan menjadi salah satu pilihan karena ramai sebagai transit penumpang dari Jakarta maupun dari Lampung yang akan menuju kota tersebut.
Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir merupakan cara ampuh untuk meminimalisir virus covid-19. Pengadaan fasilitas tersebut di tempat umum merupakan salah satu program utama sebagai strategi untuk cegah dan tangkal corona yang diusung oleh Dompet Dhuafa Banten.
Seperti halnya yang disampaikan oleh Ikbal, penanggung jawab pengadaan fasilitas tersebut, menurutnya masyarakat sangat sulit untuk mencuci tangan di tempat umum. Karena memang tidak ada fasilitasnya. Kalaupun ada, di toilet. Selain berbayar, juga belum tentu ada sabun. Jadi bisa dikatakan mustahil bagi orang-orang yang beraktivitas di luar rumah untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Polisi, para tukang ojek, pedagang asongan, masyarakat hingga pekerja harian yang berada di lokasi tersebut sangat antusias menyambut pengadaan fasilitas cuci tangan. Mereka bergotong royong membantu isntalasi hingga selesai.
"Mudah-mudahan dengan adanya fasilitas cuci tangan tersebut, dapat membantu masyarakat yang memang harus beraktivitas di luar rumah untuk menafkahi keluarga, agar tetap bersih dan terbebas dari corona. Caranya dengan rajin mencuci tangan dengan benar sesuai anjuran WHO," ujar Elin, Direktur Program yang mengawal program tersebut.
Selain pemasangan fasilitas cuci tangan, tim cekal covid-19 Dompet Dhuafa Banten juga melakukan edukasi cara mencuci tangan yang baik dan benar, sesuai anjuran WHO ke para tukang ojek, Polisi, serta masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
Sebelum beranjak, tim cekal covid-19 Dompet Dhuafa Banten juga membagikan masker gratis ke masyarakat sekitar, sebagai salah satu upaya edukasi physical distancing. (Dompet Dhuafa/Banten/Muthohar)