SIARAN PERS, JAKARTA — Salah satu dampak merebaknya wabah Virus Corona (Covid-19), Indonesia tengah mengalami situasi ‘Panic Buying’. Sehingga menyebabkan keterbatasan pada beberapa kebutuhan. Ya, termasuk mendapatkan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang semula mudah ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan, kini mulai hilang dari peredaran.
Di era kelangkaan tersebut, Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, berinisiatif untuk membuat cairan disinfektan dan hand sanitizer. Hal itu dilakukan demi menunjang kebutuhan medis, paramedis, karyawan, para relawan kesehatan Dompet Dhuafa, serta tentunya untuk pengunjung RS Kartika Pulomas.
“Dengan dukungan oleh tenaga yang berpengalaman dan professional di bidang Farmasi. Kami melakukan hal sesuai protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization) untuk mengendalikan penyebaran infeksi Corona atau Covid-19 ini. Salah satunya dengan membuat cairan disinfektan,” jelas dr. Wahyu Prabowo, Direktur Utama RS Kartika Pulomas.
Tim Siaga Kesehatan Rumah Sakit Kartika Pulomas, Rifatul Maulida, siang itu (Kamis, 19/3/2020), bersiap mengenakan APD (Alat Pelindung Diri) Medis, pada sebuah ruangan di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur. Menggunakan masker dan sarung tangan, ia mulai mempersiapkan beberapa peralatan dan ragam bahan cairan yang tersedia di sana. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)