Apresiasi Sosok Pejuang Kemanusiaan, Hemaviton Stamina Plus Berikan Bantuan Untuk Petugas Ambulans Sosial

TANGERANG SELATAN — Upaya mengutamakan kepekaan serta kepedulian sosial guna membantu masyarakat terutama dalam masa pandemi Covid-19, Dompet Dhuafa tak hentinya membantu masyarakat terdampak. Kali ini, Dompet Dhuafa bersinergi dengan Hemaviton Stamina Plus dalam program Apresiasi Sosok kembali menyalurkan bantuan untuk mengapresiasi beberapa profesi pejuang sosial untuk masyarakat.

Tingginya kasus covid-19 beberapa bulan lalu, membuat para tenaga medis, termasuk petugas ambulans kewalahan. Apalagi bagi petugas ambulans lepas yang mendedikasikan dirinya untuk kemanusiaan. Untuk terus memberikan semangat kepada para pejuang ini, Dompet Dhuafa dan Hemaviton Stamina Plus menyalurkan bantuan berupa paket sembako serta sokongan dana.

Pada Senin (6/9/2021), tim Dompet Dhuafa mendatangi salah satu ambulans mitra Badan Pemulasaraan Jenazah (Barzah), milik Karang Taruna RW 08 Tegal Rotan, Ciputat, Tangerang Selatan. Di poskonya, tim Dompet Dhuafa menghampiri salah satu driver ambulans, yaitu Ujang Purnama (42 tahun).

Kepada Dompet Dhuafa, Ujang bercerita, ia sudah sejak lama mendedikasikan dirinya untuk masyarakat, yaitu sebagai driver ambulans sosial milik Karang Taruna RW 08 di Kampung Tegal Rotan, Ciputat, yang juga merupakan kampung tinggalnya. Hingga sekarang, Ujang beserta tiga driver lainnya masih tetap sangat aktif melayani masayarakat yang membutuhkan layanan ambulans secara cuma-cuma.

“Kalau pekerjaan sehari-hari saya sebagai tukang cukur. Di tempat pangkas, saya berdua bersama teman saya. Jadi saat saya tidak lagi giliran jaga, saya standby ambulans di sini,” ucapnya.

Lanjutnya, ia menyampaikan suka dan dukanya menjadi driver petugas ambulans. Dapat membantu dan melayani orang kurang mampu adalah salah satu hal yang membuatnya betah menjadi driver ambulans sosial. Keluhan-keluhan yang keluar dari bibir orang-orang yang meminta bantuan, membuatnya selalu semangat untuk terus melayani dan berusaha mengubahnya menjadi sebuah senyuman. Meski secara cuma-cuma, namun Ujang selalu berusaha memberikan pelayanan sebaik-baiknya, didukung dengan fasilitas-fasilitas ambulans yang memang layak sesuai standar.

“Bulan Juli lalu pas tinggi-tingginya kasus covid-19, kami pernah sampai kewalahan karena banyaknya permintaan. Sedangkan ambulans kami terbatas. Jadi Harus kejar-kejaran. Bulan itu benar-benar sibuk sekali layanan ambulans,” keluhnya dengan nada senang.

Senyuman para penerima manfaat layanan adalah sebuah kesenangan bagi Ujang. Sebaliknya, Ujang mengaku kerap kali turut berduka saat orang-orang yang ia layani sedang merasakan duka karena kehilangan salah satu anggota keluarga.

Ketua Karang Taruna RW 08 Tegal Rotan Ciputat, Saiful Basri menambahkan, Ujang merupakan salah satu anggotanya yang sangat ulet. Dedikasinya dalam sosial dan kemanusiaan tidak diragukan lagi. Menguatkan pernyataan Ujang, ia menyebutkan bahwa Ujang menjadi driver ambulans Karang Taruna RW 08 sudah sejak ambulans diadakan, yaitu sejak lima tahun yang lalu. Sejak itu, Ujang tidak pernah mengeluh meskipun tidak dibayar.

“Alhamdulillah lima tahun lalu, Karang Taruna RW 08 berhasil membeli satu unit ambulans ini berkat iuran para anggotanya. Sejak itu Mang Ujang ini menjadi drivernya. Kemudian tenaga-tenaga atau kru ambulans-nya ada dari para tim rescue yang selalu mengikuti latihan tentang pertolongan pertama dan rescue bersama Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa,” imbuhnya.

Di samping itu, Irawan selaku tim Barzah turut memberikan apresiasi terhadap Karang Taruna RW 08, khsusunya Ujang yang selalu sigap saat Barzah menghubungi untuk melakukan pelayanan Barzah.  (Dompet Dhauafa / Muthohar)