Inovasi Bambootronic, Upaya Cak Nul Tebarkan Dakwah dan Technopreneurship (Bagian Tiga)

SIARAN PERS, BOGOR — Ia pun mulai menceritakan salah satu keajaibannya bertemu dengan Dompet Dhuafa. Sebelumnya tempat mini workshop itu ia gunakan sewa/kontrak. Selain workshop, sekaligus termasuk untuk kegiatan pesantren. Kala bisnis stabil dan berkembang, tempat itu ia beli. Perlahan-lahan mulai mencicil hingga hampir melunasinya.

“Ramadhan awal, suatu hari rombongan ahli warisnya datang ke rumah untuk menagih pelunasannya yang tersisa Rp 175 juta. Padahal jangka waktu saya masih setahun lagi. Saya bingung, panik, dan depresi. Tapi sebagai orang beriman, saya serahkan dan kembali kepada Allah. Saya doa, saya curahkan semua tanpa sisa. Saya pun meminta dengan banjir air mata”, aku Cak Nul.

Ia lanjutkan, “Saya masih berusaha untuk tidak meminjam dari bank. Tapi istri saya ingin membantu, ia ingin meminjam ke bank dan hari itu saya diminta menyusulnya ke bank untuk melengkapi beberapa dokumen. Tentu agar pinjaman sebesar Rp 50 jt segera cair. Sebelum menyusul istri, saya mendapat telepon dari kawan lama yang sebelumnya juga tahu kondisi saya dengan lahan ini”.

“Namun Allah menjawab do’a saya melalui kawan ini. Ia benar-benar ingin membantu saya melunasi lahan pesantren dan workshop tersebut. Saya yang bayarin katanya, hp saya langsung jatuh, saya gemetar. Sepanjang jalan menjemput istri, saya takbir. Saya bilang istri, tidak usah pinjam bank, kita sudah ditolong Allah,” serunya.

Cak Nul meneruskan, bahwa dalam waktu seminggu dari kejadian tersebut, ada pengumuman dari Dompet Dhuafa dan mengatakan proposal Bambootronic-nya lolos. “Saya takbir lagi mendengarnya. Sebelumnya tahu info Call For Proposal Dompet Dhuafa dari jaringan alumni tenant. Sebelum Ramadhan saya coba kirim proposal. Ternyata jawabannya, Allah kirim kejutan pada kami berlipat-lipat, saya sadari setelah memutuskan untuk berwiraswasta sesuai syariat Islam,” aku Cak Nul.

“Dana program terkonsep untuk kebutuhan renovasi dan pembuatan mesin. Alhamdulillah sejak 20 September 2019 lalu, sinergi Dompet Dhuafa, program pendampingannya seumur hidup,” terang Cak Nul. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)