Institut Kemandirian Luaskan Peluang bersama Educare GIIAS 2021

TANGERANG SELATAN — Saat paparan motivasinya kepada para peserta seminar Education Day dalam rangkaian GAIKINDO Indonesia International Auto Show ( GIIAS ) 2021, Laurentius Iwan Pranoto selaku Head of Communication & Customer Service Management Asuransi ASTRA, mengatakan, memiliki pangsa pasar 55% untuk otomotif di Indonesia, ASTRA ingin membukakan mata luasnya cakupan otomotif dan kesempatan peluang pekerjaan kepada teman-teman SMK yang memang bersiap untuk melangkah bekerja. Ya, kebanyakan peserta seminar GIIAS Educare ialah teman-teman SMK yang artinya sudah siap menapaki tahap selanjutnya, baik itu jenjang kuliah maupun langsung bekerja.

“Berbicara otomotif, pendukungnya terbagi dalam tiga hal. Upstream, seperti industri bahan material produksi hingga software. Kemudian Core Automotive, seperti original equipment juga manufaktur. Hingga Downstream, yaitu after market, perbankan, juga rental. Jadi berkarir bidang otomotif bukan sekedar perakitan mobil atau sebatas teknisi saja, namun industri pendukung lain banyak sekali. Bisa masuk di sisi safety driving, jurnalis automotive, jasa keuangannya, dan sebagainya,” jelasnya dalam seminar otomotif GIIAS Educare, Live via Zoom Us dan aplikasi GIIAS Auto 360 juga YouTube DDTV https://youtu.be/XzZT81BCSTo di Hall 3 Nusantara ICE BSD City, Senin (15/11/2021).

Ya, lulusan SMK dirancang untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan profesional. Di awal masa pandemi, industri otomotif sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun, di masa pemulihan seperti sekarang atau yang lebih dikenal dengan era new normal dunia otomotif mulai bangkit kembali dengan semangat yang baru.

“Kami bawakan slogan Good Planning is Good Future, Semangat Beyond Infinity. Terlebih kali ini, adanya temuan-temuan pergeseran industri dan penjualan kendaraan bermotor di Asia. Kini, era mobil kecil dan LCGC juga meningkat, pun dalam perkembangan jaman digitalisasi-nya,” tambah Laurentius Iwan.

Seminar otomotif tersebut merupakan acara pendukung dan bermuatan sosial nan edukatif bagi para kaum muda. dan dipandu oleh Dini Andromeda sebagai Host. Bertemakan ‘Peluang dan Tantangan Berkarir di Dunia Otomotif pada Era New Normal’, merupakan buah sinergi GIIAS bersama Dompet Dhuafa juga Institut Kemandirian. Sebanyak 250 peserta live nonton bareng secara virtual via Zoom Us merupakan siswa dari SMK Al-Badar, SMKN 1 Sukabumi, SMKN 7 Kab. Tangerang, SMKN 14 Bekasi, SMKN Nusa Jaya, SMK Putek Tiga Raksa, dan SMK Taruna Bangsa.

Senada dengan itu, Fitra Eri sebagai salah satu Jurnalis dan Content Creator Otomotif, menyampaikan bahwa cita-citanya dari waktu ke waktu berubah seiring usai dan latar belakang wawasannya pun secara akademis. Namun

“Lakukan yang kita senangi. Saya cinta otomotif terlebih dahulu. Memasuki awal karir sebagai jurnalis, saya tidak ada wawasan akademis bidang jurnalis, tapi saya senang otomotif sejak lama. Menuju cita-cita menurut saya dasari dengan suka, teruskan dengan pendekatan arah kesana, dan mempelajarinya. Bila dasarnya sudah senang, paling tidak sudah mengantongi 50 persen dari keberhasilan,” tegas Fitra Eri.

“Ciptakan unique selling, buat perbedaan dari skills. Temukan selalu inovasi dalam potensi,” tambah Fitra Eri.

Baca Juga: http://dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Dompet-Dhuafa-Ramaikan-Pameran-GIIAS-2021

GM Fundraising ZIS Dompet Dhuafa, Ahmad Faqih Syaraffaddin, menyampaikan pentingnya memiliki spesialisasi atau kekhasan dari bidang usaha yang ditawarkan. Selain pengalaman, namun juga minat melakukan pelatihan untuk mengasah skill, meng-upgrade potensinya, hingga mampu mendapat pekerjaan atau memiliki keahlian untuk membuka usaha.

“Selain memang tajamkan skills, kuatkan passions dalam product knowledge. Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bersama GIIAS membuka peluang dengan menggelar pelatihan selama satu minggu secara online. Silahkan mendaftar dan semoga sukses,” pungkas Faqih. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)