SIARAN PERS, JAKARTA — Dompet Dhuafa berhasil menekan harga hewan kurban pada Tebar Hewan Kurban (THK) tahun 2020 ini. Untuk kambing/domba, dapat diperoleh dengan harga mulai Rp 1.490.000,-, dengan kategori bobot 23-28 Kg. Sedangkan untuk sapi, dengan harga Rp 12.975.000,- para pekurban akan mendapatkan sapi kurban dengan bobot 250-300 Kg.
Dengan harga yang terjangkau, tentu akan sangat memudahkan untuk melaksanakan ibadah kurban khususnya bagi para umat Muslim. Apalagi diperkirakan, jumlah pekurban tahun ini akan meningkat. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji 1441/2020 ini, berdasarkan keputusan Pemerintah Arab Saudi yang turut dipatuhi oleh Pemerintah Indonesia, ditiadakan. Sebab masih maraknya pandemi Corona (Covid-19) secara global. Sehingga, umat Muslim yang tadinya memiliki niat dan atau rencana untuk pergi beribadah haji, akan beralih melaksanakan ibadah kurban.
Pun dalam masa pandemi Covid-19 ini, mungkin akan semakin banyak orang yang tak bisa merasakan betapa bahagianya mendapatkan daging kurban. Namun melalui lembaga seperti Dompet Dhuafa, distribusi daging kurban yang disalurkan akan lebih merata. Karena sejak 1994, Dompet Dhuafa telah terpercaya menyalurkan THK ke wilayah pelosok.
Meski mendapatkan harga yang murah, namun keuntungan dan kesejahteraan bagi para peternak tetap menjadi prioritas utama. Bagaimana hal tersebut bisa dilakukan? Zainal (Jay) Abidin Sidik selaku Ketua THK Dompet Dhuafa saat Video Online Press Conference THK 2020 pada Senin (8/6/2020), menjelaskan, yaitu dengan memutus keterlibatan rentenir dalam permodalan para peternak. Dompet Dhuafa, menghadirkan investor-investor besar yang kredibel, untuk mendukung segala bentuk permodalan yang dibutuhkan oleh peternak.
“Sangat mungkin bagi kami, jika ingin menjual hewan kurban dengan harga yang sama atau bahkan lebih mahal, dan dengan itu kami bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Tapi itu bukan tujuan kami. Dompet Dhuafa ingin memberikan porsi bagi hasil paling besar untuk peternak. Sehingga kesejahteraan dan kelas mereka meningkat, berdaya", terang Bang Jay.
Sedangkan sebaran distribusinya, Dompet Dhuafa menyasar wilayah-wilayah di tanah air yang telah diidentifikasi sebagai kawasan mustahik, yang membutuhkan daging kurban.Selain mendapatkan harga yang terbilang murah, pembayarannya pun dapat dilakukan dengan sangat mudah. Dompet Dhuafa bersinergi dengan berbagai platform digital (e-commerce), Crowdfunding dan Fintech, sebagai bentuk fasilitas pembayaran/pembelian hewan kurban. Sehingga, meskipun para calon pekurban dapat tetap melaksanakan ibadah meskipun #DiRumahAja. Platform-platform digital tersebut di antaranya adalah Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, JD.ID, Blibli.com, Blanja.com, Kitabisa.com, TaniHub, Elevenia, Dunia Halal, Fave, Ralali.com, Muslimnesia, BenihBaik.com, Peduli Sehat, WeCare.id, OVO, LinkAja, Sepulsa, Ayopop, ShopeePay, QRIS, Sobatku, juga Dana.
Dengan berbagai manfaat dan kemudahan tersebut, THK tahun ini Dompet Dhuafa menargetkan dapat menyembelih sebanyak 30.000 ekor domba/kambing dan 1.000 ekor sapi, untuk ditebar ke berbagai pelosok di tanah air maupun mancanegara. Dengan pembagian persentase 60 hingga 70 persen ke Pulau Jawa, 20-30 persen lainnya didistribusikan di pulau-pulau lainnya di luar Pulau jawa. Sebagian kecil hewan kurban juga akan didistribusikan ke negara-negara lain, seperti di kawasan Afrika dan Palestina, sebagai wujud kepedulian bangsa Indonesia atas kesulitan yang dihadapi sesama muslim di negara lain.
“Meski dengan harga yang lebih murah, namun tidak ada kualitas yang diturunkan. Kami berharap semangat berkurban masyarakat Indonesia semakin meningkat", tutupnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)