Kerinduan Dibalik Senyum Kecil Opan, Semangat Gapai Cita-Cita Banggakan Sang Bunda

PANDEGLANG, BANTEN — Setiap anak pasti mendambakan kehangatan dekapan kedua orang tunya, tidak terkecuali Opan (13) siswa kelas 11 (sebelas) madrasah tsanawiyah (MTS) di Pondok Pesantren As Syifa, Panimbang, Pandeglang, Banten. Sang ibu tercinta pergi lebih dulu menghadap sang khalik sekitar satu tahun yang lalu saat Opan akan lulus dari Sekolah Dasar.

Opan adalah anak terakhir dari 6 (enam bersaudara) dikeluarganya, semua kakaknya sudah memulai hidup baru didaerah lain dan memiliki keluarga baru. Kini Opan hanya tinggal bersama sang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan, sulitnya ekonomi memaksa sang ayah menitipkan Opan di Pondok Pesantren As Syifa asuhan KH. Odon Firdus agar kehidupan dan pendidikannya lebih terjamin.

“Sekarang cuma sama bapak, teteh sudah menikah semua tinggal yang nomor 5 (lima) ikut saudara di Jakarta. Kadang bapak datang kesini kasih bekal untuk Opan, tapi masih sering kangen sama mama. Dulu mama sakit dibelakangnya (syaraf),” jelas Opan seraya menahan tangisnya.

Tidak mau terpuruk dalam kesedihan, Opan tetap bersemangat menempuh pendidikan selama di pondok pesantren. Bercita-cita menjadi seorang dokter, Opan semangat sekali saat belajar walaupun ditengah keterbatasan yang ada, sekarang merupakan bulan pertama Opan berada di Pondok Pesanter As Syifa.

“Ingin belajar yang rajin, biar bisa jadi dokter. Bisa menolong orang yang sakit, jadi orang-orang bisa sehat karena diobatin. Nanti lulus MTS mau sekolah disini lagi ada SMK jurusan keperawatan kata teteh,” ujarnya.

Pada Minggu (19/9/2021) Opan berkesempatan mendapatkan batuan dari DD Tekno melalui Program 1000 Baju Baru untuk yatim piatu. Bahkan Opan pun sempat menjadi contoh mengenakan baju baru didepan teman-temannya sesama santri. Walaupun tersipu malu, Opan tetap bahagia mendapatkan baju baru produk dari El Zuhra yang berkolaborasi dengan DD Tekno.

Kegaitan ini juga merupakan bagian dari program besar Dompet Dhuafa yaitu Muliakan Anak Yatim untuk membantu mereka mengejar cita-citanya dan terus bersemangat menuntut ilmu. Memberi perhatian kepada anak yatim piatu merupakan perintah Allah SWT. bagi setiap mukmin.

“Muliakan Yatim merupakan suatu program yang dilakukan untuk memberikan perhatian dan juga merupakan transparansi akuntabilitas distribusi amanah yang diberikan kepada Dompet Dhuafa khususnya untuk anak yatim piatu, Dihadiri oleh berbagai element masyarakat, organisasi, tokoh masyarakat dan ulama, bersama kita satukan dengan berbasis pondok pesantren,” ucap Ust. Ahmad Sonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa.

Baca Juga: http://dompetdhuafa.org/id/berita/detail/Pesantren-Ke-Pesantren–DD-Tekno-Salurkan-1000-Baju-Baru-dan-Donasi-Santunan-Yatim-Piatu-di-Wilayah-Banten-Secara-Berturut-Turut

Semoga dengan adannya program ini, anak-anak yatim piatu seperti Opan dimanapun berada mendapatkan perhatian lebih dari seluruh pihak. Tidak menutup kemungkinan disuatu hari nanti, lahir pemimpin bangsa dari anak-anak pejuang seperti Opan dan yang lainnya.

“Terimakasih ya aa dan teteh, do’akan Opan dan yang lainnya disini jadi anak yang pintar supaya mama juga bangga liat Opan dari surga sana. Mama pasti seneng liat Opan di pesantren,” pungkas Opan dengan mata berkaca-kaca. (Dompet Dhuafa / Arlen)