SIARAN PERS, TANGERANG SELATAN — Lembaga sosial kemanusiaan non-struktural UIN Syarif Hidayatullah, Social Trust Fund (STF) Jakarta, mengadakan program bersama Dompet Dhuafa “Berbagi Makanan Jadi Untuk Mahasiswa UIN Jakarta”. Program tersebut telah berlangsung sejak Senin (30/3/2020).
Program tersebut menjadi ajang menjembatani antara pedagang warung makan dan pelanggannya. Dalam hal ini adalah mahasiswa-mahasiswa UIN Jakarta, khususnya yang berstatus perantau. Mohammad Ali Haidar, selaku Koordinator Distribusi Lapangan mengatakan, seluruh kegiatan perkuliahan kini dilakukan secara daring di rumah. Sehingga tentu akan berdampak pada perekonomian sekitar kampus.
“Jadi kami beli nasi bungkus dari beberapa warung nasi sekitar kampus. Jumlahnya sesuai dengan data yang masuk. Untuk kemudian dibagikan ke mahasiswa-mahasiswa,” ujar Ali.
Sebelumnya, tim STF telah melakukan survei daring melalui form google kepada mahasiswa-mahasiswa aktif UIN Jakarta, yang statusnya perantau tentang apa yang paling dibutuhkan selama masa perkuliahan daring ini. Ali mengutarakan, dari +/-600 data yang masuk, 50% atau setengahnya, memilih makanan jadi.
“Kami sudah melakukan survei sekitar seminggu sebelumnya melalui google form, apa yang paling dibutuhkan. Setengahnya memilih makanan jadi. Termasuk juga survei domisili untuk pendistribusiannya,” jelas Ali.
Suryani (40), pemilik Warung Sunda Teh Yani di jalan komplek perumahan dosen UIN mengatakan, “Semenjak kasus corona ini warung sepi banget mas. Adanya program ini, lumayan sekarang jadi lebih stabil pendapatannya,” ungkapnya, Kamis (2/4/2020). (Dompet Dhuiafa/Muthohar)