LKC Bantu Assesment Dampak Kebakaran Tangki Minyak di Cilacap

CILACAP, JAWA TENGAH — Pada Minggu (14/11/2021), kebakaran terjadi di tangki minyak 36T102 produk pertalite pintu 2 Pertamina RU IV Cilacap. Upaya pemadaman api dilakukan secara insentif oleh tim pemadam kebakaran dengan mnggunakan sistem HCFM ( High Capacity Foam Monitor ). Api berhasil dipadamkan secara maksimal hingga pukul 05:00 WIB.

Tapi dampak dari sistem pemadaman api dengan HCFM tersebut menimbulkan foam yang berterbangan hingga ke pemukiman warga, bahkan sampai terjadi ledakan pada trafo PLN dikarenakan foam trsebut mengenai jalur listrik PLN.

Ilham, Tim Relawan LKC ( Layanan Kesehatan Cuma-cuma ) Dompet Dhuafa yang merepon kejadian serta melakukan assesment di lokasi terdampak melaporkan, selain foam yang mengganggu, juga terdapat disertai dengan bau gas yang menyengat.

“Dampak itu juga dirasakan oleh kami pada saat assesment di lingkungan warga RT 01-02/RW 03 Desa Lomanis. Efek yang dirasakan langsung terasa pusing,” aku Ilham.

”Sementara ini warga RT 01- 02/RW 03 yang berdampingan langsung dari titik kebakaran, tidak ikut evakuasi karena belum berani keluar rumah ataupun beraktifitas seperti biasa dikarenakan foam dan gas tersebut yang berdampak langsung,” tambah Ilham.

Selaku Ketua RT 02, Pak Witno, menyebutkan, pihak Pertamina belum memberikan informasi terkait peristiwa kebakaran disana. untuk bantuan darurat yang saat ini memang dibutuhkan adalah masker bagi para warganya.

“Ya, untuk bantuan darurat yang saat ini dibutuhkan adalah masker untuk warga,” sebutnya. (Dompet Dhuafa / LKC)