Profil Etoser Yogyakarta, Isti: Menulis Menjadi Pelarian Positif Saya (Bagian 2)

SIARAN PERS, YOGYAKARTA — Dari curahan hati, berbuah prestasi, Isti kini mengoleksi berbagai trofi atas karya-karya yang ia buat. Beberapa karyanya berhasil diterbitkan dalam beberapa antologi. Ia juga hilir mudik ke beberapa tempat untuk menghadiri kompetisi menulis dan mempresentasikan karyanya. Karena prestasinya tersebut, ia diganjar Etoser Prestatif Angkatan 2016, dari Beastudi Etos Dompet Dhuafa pada 2019 lalu.

“Alhamdulillah ada beberapa karya ada yang menang kompetisi,” jawabnya singkat dan ramah.

Selain menulis dan belajar di kampus, Isti juga merupakan aktivis. Seperti halnya Etoser lainnya, Isti juga ingin menebarkan manfaat yang ia bisa, kepada orang lain. Tercatat beberapa kali ia ikut aksi kerelawanan seperti penggalangan dana untuk korban bencana hingga mengajar anak-anak di pedesaan Jogja.

“Etoser Yogya itu ada progam pemberdayaan desa. Kita ikut bantu untuk mengajar anak-anak belajar,” tambahnya.

Di balik sosoknya yang sedikit malu-malu, Isti menyimpan ambisi suatu saat untuk bisa menerbitkan buku sendiri. Isti juga bercita-cita untuk bekerja di bidang medis sekaligus membangun rumah literasi di kampung halamannya kelak. Semua itu ingin ia wujudkan untuk membalas budi atas jasa setiap orang yang telah mendukungnya selama ini. (Dompet Dhuafa/Zul)