Melalui PFA, Langkah Nyata Merawat Asa Penyintas Bencana (Bagian 1)

LEBAK, BANTEN — Sang Pencipta menyajikan Indonesia sebagai negeri yang gemah ripah loh jinawi. Kaya akan sumber daya alamnya. Namun, di balik itu, ada serentetan bencana yang dapat datang kapanpun. Seperti banjir yang menyeruak di awal tahun ini. Tentunya dengan adanya bencana seperti banjir, berpotensi mendatangkan dampak psikologis bagi yang mengalaminya. Dampak tersebut dirasakan karena terdapat perubahan keseharian setelah bencana. Seperti, berubahnya kondisi kepemilikan akan harta benda, ada juga yang kehilangan anggota keluarga, aktivitas rutin sehari-hari tidak dapat lagi dilaksanakan, hilangnya mata pencaharian, dan lain-lain.

Dampak negatif dari bencana terhadap kondisi psikologis tersebut, keparahannya dipengaruhi oleh seberapa besar perubahan dan berapa lama perubahan tersebut harus dijalani. Untuk itu, perlu upaya agar perubahan yang berdampak negatif pasca bencana tidak berlarut-larut. Sehingga, penyintas dapat segera bangkit dari keterpurukan dan dapat tetap berpikir positif untuk menetapkan solusi terbaik.

"Salah satu dampak negatif dari bencana adalah stres. Jika tidak terantisipasi dengan baik dan dibiarkan berlarut-larut, akan mendatangkan ketidakstabilan emosi yang parah. Seperti depresi atau trauma setelah peristiwa kritis," jelas Maya Sita Darlina, Psikolog dan juga GM Human Capital Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa pun peduli akan hal tersebut. Salah satunya, dengan menggulirkan program Merawat Asa. Program tersebut menjadi bentuk antisipasi Dompet Dhuafa Banten bagi para penyintas bencana agar tidak dirundung stres berlarut-larut.

Program Merawat Asa merupakan layanan psikososial berupa PFA (Psychological First Aid) atau Bantuan Psikologis Tahap Awal bagi para penyintas bencana yang mengalami peristiwa kritis, seperti bencana banjir Lebak, Banten. Program tersebut diberikan kepada seluruh kelompok rentan penyintas banjir Lebak yang membutuhkan dukungan dari anak-anak hingga dewasa.

"Untuk meminimalisir trauma bagi masyarakat terdampak, Dompet Dhuafa menggelar kegiatan PFA. Aktivitas PFA Dompet Dhuafa di Lebak dilaksanakan pada Kamis, 2 Desember 2020, bertempat di induk pengungsian Gedung PGRI, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak. Kali ini ada 4 orang tim PFA dari Rumah Konseling Aku Temanmu yang turut terjun sebagai relawan Dompet Dhuafa di bencana banjir bandang Lebak, Banten," tambah Maya. (Dompet Dhuafa/MSD)