Peduli Kemanusiaan, Orangtua dan Siswa Nizamia Andalusia School Kumpulkan Donasi untuk Penyintas APG Semeru

JAKARTA — Musibah Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru yang berdampak kepada ribuan warga Kabupaten Lumajang masih banyak menyisakan duka. Berbagai kepedulian pun datang dari semua pihak. Tak terkecuali dari lingkungan pendidikan, bahkan pada tingkat kelompok bermain (KB) dan taman kanak-kanak (TK). Salah satunya yang dilakukan oleh Nizamia Andalusia School. Para orangtua dan wali siswa secara kompak bergandengan tangan mengumpulkan donasi kemanusiaan untuk penyintas musibah APG Gunung Semeru.

Dana kemanusiaan akhirnya terkumpul dan disalurkan melalui Dompet Dhuafa sebesar Rp7.500.000,- pada Jumat (7/1/2022) di Nizamia Andalusia School, Jl. Raya Mabes Hankam No.15-16, RT.5/RW.2, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur. Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Dompet Dhuafa dan Nizamia Andalusia untuk membahas program yang paling dibutuhkan oleh para penyintas.

Yudha Andilla selaku Manager Retail Fundraising Dompet Dhuafa menjelaskan, saat ini yang paling dibutuhkan oleh para penyintas adalah tempat tinggal. Hingga saat ini, para penyintas masih banyak yang berada di pengungsian tenda-tenda darurat. Selain itu sebagian memilih mengungsi di rumah kerabat. Tinggal di pengungsian yang padat, tentu banyak sekali resiko-resiko yang akan dialami. Mulai dari resiko kesehatan hingga sosial. Sedangkan rumah yang sebelum mereka tinggali, sama sekali sudah tidak layak ditempati. Bahkan beresiko ambruk.

“Setelah tim Dompet Dhuafa di lapangan melakukan survei ketika melakukan respon di sana, memang dari pihak pemerintah di sana menyarankan untuk bisa membuat huntara maupun huntap. Karena memang itu lah yang dibutuhkan para penyintas. Beberapa lokasi dan rumah-rumah yang terkubur abu dan lahar dingin sudah dilarang pemerintah untuk ditempati. Jadi para penyintas yang rumahnya berada di lokasi rawan ini direlokasi ke tempat yang lebih aman,” jelas Yudha.

M. Alief C. mewakili segenap keluarga Yayasan Nizamia Andalusia School serta para wali dan siswa menitipkan ucapan dukacita kepada Dompet Dhuafa. Yayasan Nizamia Andalusia School berharap dengan bantuan yang dikumpulkan dapat meringankan beban para penyintas.

“Kami segenap keluarga Yayasan Nizamia Andalusia turut berdukacita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita yang di sana. Mudah-mudahan ini dapat membantu meringankan beban yang dialami. Semoga ke depan kami dapat membantu lebih dari yang ini,” ucap Alief.

Yudha kembali berbicara, bahwa ke depannya Dompet Dhuafa dan Nizamia Andalusia dapat terus berlanjut mengadakan aksi-aksi maupun program kemanusiaan lainnya. Tidak melulu dalam hal penghimpunan, melainkan dalam hal lain seperti edukasi dan lainnya, yang arahnya adalah untuk menanamkan jiwa kemanusiaan pada diri anak sejak dini. Sehingga ke depan, kelak saat dewasa, jiwa kemanusiaan di masyarakat Indonesia semakin kuat.

“Selain mencetak bibit-bibit ungggul di bidang akademis maupun seni, kami juga ingin bersama Nizamia Andalusia School dapat menelurkan generasi-generasi yang memiliki jiwa simpati dan empati terhadap kemanusiaan. Ke depan kami berharap bisa berkolaborasi dalam hal lain tidak hanya dalam penggalangan donasi namun juga kegiatan-kegiatan lain untuk menanamkan jiwa kemanusiaan pada anak-anak,” lanjut Yudha. (Dompet Dhuafa / Muthohar)