Respon Cepat Dompet Dhuafa Bantu Masyarakat Terdampak Banjir Jayapura

JAYAPURA, PAPUA — Kabar duka kembali menghampiri Indonesia di awal tahun 2022 ini. Curah hujan yang masih tinggi dibeberapa daerah membuat kenaikan permukaan air hingga merendam pemukiman warga. Seperti yang terjadi pada Kamis (6/1/2022), hujan deras mengakibatkan banjir di beberapa distrik di Kota Jayapura, Papua.

Warga di Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, Distrik Heram dan Distrik Muara Tami terpaksa harus dievakuasi ketempat yang lebih aman karena tingginya permukaan air. Selain itu, banjir juga mengakibatkan longsoran tanah yang sangat membahayakan keselamatan warga.

Banjir dan longsor yang terjadi tidak hanya merusak pemukiman warga serta sarana dan prasarana umum. Menurut informasi tim di lapangan, bencana ini menelan 1 (satu) korban jiwa bahkan masih ada beberapa warga lagi yang belum ditemukan karena tertimbun material longsor.

Dengan kondisi listrik yang masih padam, tim respon Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Basarnas dan potensi kerelawanan lainnya bergerak cepat untuk mengevakuasi warga terdampak di lokasi kejadian. Menggunakan armada perahu karet, DMC Dompet Dhuafa bersama Basarnas berhasil mengevakuasi 66 warga yang salah satunya memiliki kebutuhan khusus.

“Setelah mendapatkan informasi tentang terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa distrik di Jayapura, kami dari DMC Dompet Dhuafa langsung menerjunkan tim relawa DMC Jayapura untuk melakukan respon mengevakuasi warga ketempat yang lebih aman. Bersama Basarnas dan potensi kerelawanan yang ada kami bergerak cepat salah satunya di distrik Abupera karena muka air sudah mencapai atap rumah warga,” jelas Shofa Al Quds selaku General Manager Respon DMC Dompet Dhuafa.

Selain melakukan evakuasi warga, Dompet Dhuafa juga memberikan respon darurat kesehatan melalui Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Papua. Beberapa unit ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan terutama bagi korban dengan luka ringan maupun berat.

Sampai saat ini tim Dompet Dhuafa masih bersiaga dengan mendirikan pos hangat untuk membantu masyarakat yang terpaksa mengungsi. Berbagai bantuan lain berhasil disalurkan kepada masyarakat yang masih bertahan di rumah masing-masing dengan memberikan bantuan logistik untuk mencukupi kebutuhan dibeberapa lokasi.

“Sampai saat ini kami masih terus bersiap siaga untuk memberikan berbagai layanan sampai masyarakat mampu beraktivitas dengan normal. Biasanya setelah banjir akan ada dampak yang ditimbulkan seperti banyaknya kasus demam berdarah, maka kita harus pastikan betul warga bisa aman kembali ketempat masing-masing,” pungkas Shofa Al Quds. (Dompet Dhuafa / Jayapura / Arlen)