Rindu Sekolah Tatap Muka, Siswa SMPN 218 Jakarta Ikuti Vaksinasi Di Dompet Dhuafa

JAKARTA — Para pelajar sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi di Dompet Dhuafa. Mereka sangat bersemangat karena ini adalah langkah baik untuk menuju pembelajaran tatap muka. Ayyubi Zwestiano Almansyah, siswa kelas 9 SMPN 218 Jakarta mengaku senang menjalani vaksinasi. Yubi yang datang bersama rekannya merasa jenuh dan sangat menanti sekolah kembali dibuka.

“Waktu terakhir masuk sekolah itu pas kelas 7. Sekarang saya sudah kelas 9 dan sebentar lagi lulus dari SMP. Saya bosan sekolah secara online dan ingin kembali kesekolah sebelum lulus. Ingin ketemu teman-teman dan bisa berangkat sekolah lagi, belajar di kelas,” ucap Yubi disela-sela antrian vaksinasi.

Sudah hampir dua tahun pembelajaran secara daring diberlakukan di sekolah. Pandemi Covid-19 yang belum jua menunjukkan titik reda di Indonesia. Kondisi psikologis para siswa pasti akan terganggu karena mengalami kejenuhan selama menjalani pembelajaran dari rumah. Para orang tua murid khawatir anaknya tidak mendapatkan pembelajaran secara efektif. Mengingat tidak seluruh orang tua memiliki kemampuan untuk memberikan pembelajaran tambahan kepada anak-anaknya.

Di sisi lain, Dwi Sumartini, salah satu orang tua murid menjelaskan kesulitan anaknya melakukan pembelajaran secara daring, anaknya yang duduk dibangku kelas 8 ini sulit mencerna materi dari guru di sekolah. Dwi pun kesulitan memberikan pembelajaran tambahan kepada anaknya. Besar harapan agar pandemi segera berakhir dan sekolah kembali dibuka agar anak-anak mendapatkan pembelajaran dengan baik.

“Saya sering khawatir dengan kondisi kesehatan anak saya. Takut anak saya tertular karena anak saya sering main selama sekolah daring. Namanya anak-anak pasti sering main bersama teman-temannya, makanya saya setuju ketika ditanya wali kelas untuk ikut vaksin. Makin banyak yang divaksin, makin banyak juga kan yang terlindungi dari virus dan sekolah bisa buka lagi,” ujar Dwi saat mendaping anaknya mengikuti vaksinasi.

Program vaksinasi yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa bekerjasama dengan Puskesmas Pasar Minggu dalam rangka menyambut datangnya Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli. Selain itu vaksinasi anak ini juga merupakan ikhtiar untuk menurunkan jumlah penularan Covid-19 di Indonesia. Selanjutnya program vaksinasi anak tahap kedua akan dilakukan pada Agustus mendatang. (Dompet Dhuafa / Arlen)