Sekolah Pemberdayaan Desa, Cetak Pendamping yang Siap Bangun Ekonomi Daerah

BOGOR – Bertempat di aula RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa, Parung, Bogor, sejumlah 17 pendamping progam pemberdayaan berkumpul. Dengan tajuk Sekolah Pemberdayaan Desa, para pendamping progam dari berbagi binaan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia, mendapatkan berbagai materi upgrading. Peserta juga mendapatkan kembali penyegaran mengenai nilai-nilai pemberdayaan yang selama ini Dompet Dhuafa gaungkan ke seluruh penjuru negeri.

“Sekolah Pemberdayaan Desa adalah progam yang diinisiasi oleh Divisi Ekonomi Dompet Dhuafa. Peserta berasal dari berbagai daerah. Mereka semua adalah pendamping dari berbagai progam pemberdayaan Dompet Dhuafa di seluruh Indonesia. Upgrading skill dan wawasan mengenai nilai-nilai pemberdayaan menajadi poin penting dalam kegiatan tersebut,” terang Riyan Sanjaya, selaku PIC kegiatan tersebut.

Sekolah Pemberdayaan Desa akan bergulir selama tiga minggu, dari tanggal 2-24 Desember 2019. Selain materi dalam kelas, para peserta juga mendapatkan materi praktek di beberapa wilayah bemberdayaan Dompet Dhuafa di sekitar Jawa Barat. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan semangat pemberdayaan para pendamping.

“Peserta juga diajak study case ke beberapa tempat pemberdayaan Dompet Dhuafa di Jawa Barat, seperti Sukabumi,” tambahnya.

Diharapkan dengan materi yang diberikan selama tiga minggu, peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai pemberdayaan. Rencananya, peserta akan di wisuda pada akhir kegiatan. Dengan wisuda tersebut, para peserta bisa dikembalikan ke tempat pemberdayaannya dengan ilmu baru. Tentunya ilmu untuk mengembangkan ekonomi masyarakat di tempat masing-masing.

“Diharapakan, setelah kegiatan tersebut, para pendamping bisa kembali ke tempat pemberdayaannya masing-masing. Mereka membawa ilmu baru dan siap berinovasi mengembangkan ekonomi masyarakat,” tutup Riyan. (Dompet Dhuafa/Zul)