Bantu Tabung Oksigen untuk Rimiyati

BANYUMAS — Banyaknya kasus covid-19 di Jawa Tengah, menjadikan tabung oksigen semakin langka dan mahal. Rumiyati (38) warga Desa Gumelar RT 02 RW 07 Kec. Gumelar, Kab. Banyumas sudah menderita TBC (Tuberkulosis) sejak 2009 silam. Sebagai penderita TBC Resiten Obat (TB RO) sudah berulang kali menjalani perawatan di RS akibat kondisinya yang sering drop. Awal Agustus 2021, Rumiyati kembali kambuh dengan gejala sesak, mimisan dan batuk darah, sehingga harus segera dirujuk ke Puskemas menuju RS terdekat. Diagnosa RS saat itu, satu paru-paru mengalami kerusakan dan harus bergantung dengan tabung oksigen untuk menyambung hidupnya.

Direktur LKC Jateng, Titi Ngudiati mengatakan, LKC Dompet Dhuafa Jateng bersama Matahari Department Store memberikan bantuan tabung oksigen sejak Jumat (20/8/2021). Kini, Rumiyati tidak lagi harus menyewa tabung. Sebab, Rumiyati mendapatkan bantuan tabung oksigen sekaligus beserta pengisiannya. Suaminya, Kuswan (38), bekerja sehari-hari sebagai seorang buruh tani dan pengurus ternak. Dengan pekerjaannya tersebut, Kuswan tak mampu banyak menghasilkan uang. Ia mengaku merasa berat jika harus menyewa dan mengisi tabung.

“Terima kasih banyak bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Terima kasih Dompet Dhuafa dan Matahari. Saya bersyukur sekali dapat tabung oksigen. Pengisiannya juga dikasih. Nanti mudah-mudahan Allah balas semua kebaikan bapak-bapak ibu-ibu,” ucap Kuswan kepada tim Dompet Dhuafa.

Kadus Desa Gumelar, Tuswan, menyampaikan terimakasih atas bantuan tabung dari Matahari Department Store dan Dompet Dhuafa bagi warganya. Selama ini pihak Desa tidak dapat berbuat banyak karena pengisian tabung dan harga tabung yang mahal. Desa hanya memfasilitasi bantuan pangan untuk keluarga Rumiyati.

“Melalui program bersama Matahari Department Store dan Dompet Dhuafa, puluhan oksigen telah membantu banyak pasien covid 19 di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Semoga kebaikan ini menjadi catatan baik,” terang Titi.  (Dompet Dhuafa / LKC DD Jateng / Muthohar)