Taqy Malik dan Fathur Ngaji Bareng, Ajak Masyarakat Cekal Corona

SIARAN PERS, JAKARTA — Wabah Covid-19 atau corona telah menjadi duka bersama bagi masyarakat di Indonesia. Lebih dari 1.000 orang positif terpapar virus tersebut. Beberapa tenaga medis pun telah gugur dalam tugasnya. Menanggapi hal tersebut, beberapa public figure tak tinggal diam, dan terpanggil untuk ikut serta berjuang bersama melawan corona. Dua di antaranya ialah Dai muda Indonesia, Taqy Malik dan mantan Ketua BEM UGM dan penulis M. Atiatul Muqtadir atau Fathur. Mereka berdua berkolaborasi dengan mengaji bareng di malam Jumat, sekaligus mengajak masyarkat untuk ikut berdonasi, mendukung progam cegah tangkal corona dari Dompet Dhuafa.

“Hari ini banyak aktivitas yang dilakukan bersama secara daring, ya sambil mengisi waktu di rumah. Nah, kami ingin menemani kegiatan di rumah dengan agenda kebaikan. Gerakan ini adalah ikhtiar lahiriah dan batiniah,” terang Taqy Malik.

Dalam live youtube tersebut, Taqy Malik mengingatkan bahwa dengan musibah yang ada, bukan berarti menjauhkan diri dari Allah. Malah dengan musibah, menjadikan masyarakat bisa lebih dekat denganya. Menjadi kesempatan bagi semua untuk melalukan hal terbaik, dan beriktiar bersama berjuang melewati cobaan yang ada. Ngaji online bareng tersebut berlangsung dari Kamis sampai Sabtu (26-28/3/2020), di channel Youtube Dompet Dhuafa.

“Sambil ngajak donasi, sambil juga ngajak doa bareng. Supaya musibah yang lagi menimpa ini, ngak malah menjauhkan kita dari Allah. Tapi justru sebagai pengingat dan momentum untuk mendekatkan diri pada Allah,” ungkap Taqy Malik.

Fathur sendiri sudah sejak awal mengajak masyarakat untuk ikut dan dalam pencegahan Corona. Mantan Presiden BEM UGM tersebut kini sedang sibuk untuk terus mendukung progam instalasi Desinfection Chamber di banyak tempat di Jakarta. Bersama Dompet Dhuafa, dr. Tirta, Taqy Malik, dan  public figure lainya, Fathur mengajak masyarakat juga kaum muda, ikut serta berjuang, sekalipun dari rumah, dengan cara berdonasi secara online. 

“Teman-teman bisa ikut bersama dari rumah, dengan ikut berdonasi mendukung progam-progam dari Dompet Dhuafa. Dengan apa yang kita kampanyekan yaitu pemasangan disinfection chamber di beberapa tempat umum di Jakarta,” terang Fathur.

Selain itu, Fathur juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisasi dalam kampanye penyediaan Alat Pelindung Diri (APD). Kelangkaan APD di berbagai rumah sakit telah menjadi ancaman bagi para tenaga medis. Mereka dihadapkan virus tak terlihat dengan perlengkapan yang tidak standar. 

“Dompet Dhuafa juga punya progam untuk penyediaan APD untuk tenaga medis yang sekarang memang lagi kurang banget,” tambah Fathur. (Dompet Dhuafa/Zul)