Tergerak Ringankan Beban Korban Erupsi Semeru, PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) Salurkan Donasi Melalui Dompet Dhuafa

JAKARTA — Respon terhadap bencana alam berupa erupsi atau guguran awan panas dari gunung api tertinggi di Pulau Jawa yaitu Semeru masih terus dilakukan. Dompet Dhuafa sejak hari pertama sampai saat ini masih menerjunkan berbagai pelayanan kepada masyarakat terdampak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Bekerja sama dengan pemerintah setempat, Dompet Dhuafa akan terus mendampingi masyarakat hingga fase pemulihan atau recovery.

Tentunya hal ini tidak bisa dilakukan sendirian, dukungan dari berbagai pihak menjadi bagian penting dalam setiap pelayanan bagi masyarakat terdampak khususnya yang saat ini masih harus mengungsi di beberapa titik pengungsian. Dompet Dhuafa pun membuka pintu selebar-lebarnya bagi berbagai pihak untuk berkolaborasi meringankan beban masyarakat terdampak guguran awan panas Gunung Semeru.

Seperti pada Rabu (29/12/2021), PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menyalurkan donasi kepada masyarakat terdampak guguran awan panas Gunung Semeru. Penyerahan donasi dilakukan secara simbolis oleh Corporate Secretary PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO), Andini Puspita Sari di Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.14. Jakarta Selatan.

Andin berharap donasi ini mampu meringankan beban para masyarakat terdampak dari guguran awan panas Gunung Semeru. Donasi sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ini nantinya akan dialokasikan dalam bentuk layanan dapur umum serata pendirian pengungsian dan sekolah darurat.

“Donasi yang kami salurkan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) hari ini melalui Dompet Dhuafa semoga dapat turut membantu meringankan beban masyarakat terdampak yang ada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur,” sebutnya.

Di samping itu, Haryo Mojopahit selaku Chief Executive Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menerangkan tentang upaya yang berhasil dan sedang dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Sampai saat ini, DMC Dompet Dhuafa telah melakukan berbagai layanan percepatan penanganan bencana APG Semeru semenjak tanggal 5 Desember lalu seperti layanan SAR-Evakuasi, Dapur Umum, Dapur Keliling, Pos Hangat, Pojok Laundry, Layanan Kesehatan dan Gizi, Psychological First Aid (PFA), Taman Ceria, Distribusi Hygine Kit, Aksi Bersih itu Sehat, dan Cukur Rambut dengan total penerima manfaat mencapai 5.062.

“DMC Dompet Dhuafa sebagai lembaga menangani kebencanaan secara utuh Kami melakukan aktivitas recovery bersama dengan pemerintah Kabupaten Lumajang. Tadi kami sudah bertemu dengan Bupati Lumajang dengan harapan bisa mengkoordinasikan segala aktivitas pemulihan, rekonstruksi dan rehabilitasi Dompet Dhuafa dengan rencana yang sudah direncanakan pemerintah. Sehingga kolaborasinya lebih cantik dan bermanfaat luas kepada masyarakat,” terang Haryo Mojopahit.

PEFINDO memberikan contoh kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan aksi nyata dalam membantu masyarakat yang terdampak guguran awan panas Gunung Semeru. Dompet Dhaufa menyambut sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PEFINDO dalam upaya meringankan beban masyarakat terdampak, semoga hal ini mampu memantik berbagai pihak untuk terlibat dalam kebaikan serupa.

Menurut data laporan dari tim Dompet Dhuafa di lokasi bencana per 27 Desember 2021, korban meninggal dunia mencapai 50 jiwa, 20 orang mengalami luka bakar, 82 orang luka ringan, 18 orang luka berat, dan 10.400 jiwa masih mengungsi di 406 titik pengungsian. Dengan banyaknya jumlah pengungsi tentunya kolaborasi banyak pihak sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi. Pencarian pun masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari DMC Dompet Dhuafa, BPBD, TNI, POLRI, Basarnas, dan potensi relawan. (Dompet Dhuafa / Arlen)