Tim Medis LKC Cabang Jawa Tengah Terus Gulirkan Aksi Respon Banjir Pekalongan (Bagian Dua)

SIARAN PERS, PEKALONGAN — Hujan deras sejak Minggu malam (23/2/2020), kembali mengguyur beberapa Desa di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Hal tersebut menyebabkan beberapa genangan air kembali tinggi. Dampaknya, banjir kembali menerjang dan warga kembali ke pengungsian.

Mengingat hingga kini masih banyak wilayah terendam banjir, Tim Medis Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Cabang Jawa Tengah akan terus melanjutkan aksinya bersama dengan PBMTI Pekalongan Raya. Saat ini kebutuhan obat-obatan selain salep juga obat nyeri dan minyak angin agar tubuh tetap hangat. Selain obat-obatan, kebutuhan logistik seperti selimut, diapers balita dan lansia, serta pembalut wanita adalah kebutuhan darurat yang diperlukan segera oleh warga terdampak. Sementara dapur umum di fungsikan dengan swadaya masyarakat.

 

Koordinator LKC, Aan Julianto S.Kep.,Ns, mengungkapkan jika salah satu kendala adalah kesulitan menembus daerah yang debit airnya tinggi. "Insyaa Allah selanjutnya kami akan membawa perahu karet agar bisa menembus wilayah yang sulit. Karena ada warga yang bertahan di rumah," aku Aan.

Berdasarkan penuturan tim BPBD Kota Pekalongan, Nasihin, beberapa titik masih tergenang air yang cukup tinggi. Bahkan mencapai 1 meter. "Di Kota Pekalongan pengungsi terbanyak berada di Aula kecamatan yaitu sebanyak kurang lebih 200 Pengungsi," terang Nasihin. (Dompet Dhuafa/LKC Jawa Tengah/Dhika Prabowo)