Tim Medis Mulai Tangani Keluhan Kesehatan Masyarakat Terdampak Longsor Cisarua

BOGOR — Sebanyak 1.273 jiwa dari dua desa (Cisarua dan Malasari) terdampak longsor. Mereka terpaksa diungsikan di SMPN Satu Atap, Legok Kiara, Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung, Bogor, sejak berhasilnya dibuka jalur evakuasi pada Jumat (3/1/2020).

Usai seluruh warga dievakuasi, Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa ikut terjun ke lokasi. Mengingat di lokasi bencana kerap kali muncul gangguan-gangguan kesehatan. Pada Jumat (3/1/2020) lalu, Tim LKC telah tiba di pos pengungsian.

Dibantu oleh beberapa relawan medis dari mahasiswa FK UIN Jakarta, dr. Sigit memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan gratis terhadap para pengungsi. Menurut pendataan atas hasil pemeriksaan, jangkitan penyakit terbanyak adalah gatal-gatal terhadap anak, disusul luka dan cidera ringan akibat jalanan yang licin.

Sedangkan jika dikelompokkan menurut gender dan umur, anak-anak dan balita menjadi kelompok paling banyak mendapatkan layanan kesehatan. Selanjutnya ibu-ibu rumah tangga, termasuk beberapa ibu hamil.

Dari total 1.273 pengungsi, hingga berita ditulis, pada Minggu (5/1/2020), sebanyak 125 Jiwa mendapatkan layanan kesehatan dari LKC. Dengan rincian 52 Dewasa, 50 anak, dan 23 balita.

"Ada beberapa pasien memang yang membutuhkan penanganan khusus. Oleh itu besok atau lusa tim LKC akan datang kembali," sebut Sigit.

Di sisi lain, Tim Dapur Umum (DU) mendistribusikan makanan berupa bubur kacang ijo sebanyak 400 Porsi dan makan berat sebanyak 765 porsi. (Dompet Dhuafa/Muthohar)