MUSI BANYUASIN, SUMATERA SELATAN — Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia hampir 2 (dua) tahun berjalan memaksa manusia untuk mengubah segala bentuk kegiatan termasuk dalam aspek pendidikan. Sekolah yang sempat menggunakan metode daring menuntut sekolah dalam hal ini para guru untuk memahami metode pengajaran menggunakan teknologi secara efektif dan efisien.
Mengerti apa yang menjadi kebutuhan para guru dan sekolah, Dompet Dhuafa melalui salah satu cabangnya di Sumatera Selatan yaitu Dompet Dhuafa Sumsel mengadakan Pelatihan Guru dan Kepala Sekolah di wilayah Macang Sakti, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Selasa (30/11/2021). Sebanyak 53 tenaga pengajar yang berasal dari 5 (lima) sekolah di wilayah Macang Sakti hadir untuk mengikuti pelatihan di 2 (dua) lokasi berbeda secara serentak.
Kegiatan pelatihan bagi tenaga pengajar ini dilakukan berkat kerja sama Dompet Dhuafa Sumsel dengan ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan rencananya akan diadakan dalam 2 (dua) tahap. Pada tahap pertama akan dilakukan pendampingan kepada para guru dan kepala sekolah, kemudian dilanjutkan pada tahap kedua berupa pendampingan lapangan melalui daring secara berkala.
Materi yang menjadi perhatian dalam pelatihan ini merupakan Desain Pembelajaran di Era Pandemi dan Rencana Pembelajaran Efektif guna meningkatkan performa para guru dan kepala sekolah beradaptasi menghadapi kebiasaan baru. Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama 5 (lima) hari untuk memastikan adanya progresivitas dalam metode pengajaran di sekolah masing-masing.
“Pastinya kita senang sekali dengan adanya kegiatan seperti ini, tidak semua guru ataupun tenaga pendidikan lainnya bisa memahami kondisi yang ada dan mampu menyesuaikan diri. Kita berharap kemudian hari tetap didampingi oleh tim Dompet Dhuafa agar metode pengajaran lebih berkembang dan efisien,” ucap salah satu peserta dari Mancang Sakti.
Ini bukan pertama kalinya Dompet Dhuafa Sumsel menggelar agenda bersama para guru dan kepala sekolah. Sebelumnya, dalam kesempatan serupa Dompet Dhuafa Sumsel pernah menggadakan pelatihan yang sama. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini mampu berdampak terhadap peningkatan performa para guru dan kepala sekolah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19. (Dompet Dhuafa / Sumsel / Arlen)