DEPOK, JAWA BARAT — Sound system atau pengeras suara saat ini sudah menjadi bagian wajib di masjid maupun musholla, kehadirannya bahkan terasa vital terutama untuk mengumandangkan adzan, khutbah, maupun kegiatan peribadahan sehari-hari. Di luar kegiatan itu, sound system sering kali digunakan masyarakat untuk mengumumkan sesuatu, hal ini semakin menguatkan betapa pentingnya sound system khususnya di masjid.
Namun disisi lain, pentingnya kehadiran sound system tidak sertai dengan kemampuan mengoperasikan perangkat tersebut secara benar. Rumitnya komponen terkadang dibebankan kepada seorang takmir atau pengurus masjid dari mulai merawat hingga mengoperasikan sound system sehari-hari, tetapi tidak jarang mereka tidak memiliki kemampuan tersebut.
Mengerti akan keadaan tersebut, Dompet Dhuafa bersama salah satu brand sound system ternama di Indonesia yaitu TOA (PT. TOA GALVA PRIMA KARYA) dan Bank BJB mengajak para takmir dan pengurus masjid se-Jabodetabek untuk mengikuti 'Pelatihan Teknis Sound System Masjid'. Mengambil lokasi di Masjid Al Kautsar, Pancoran Mas, Kota Depok, para peserta diajarkan untuk mengenal komponen sound system dan bagaimana cara mengoperasikannya dengan baik dan benar, pada Sabtu (13/11/2021).
Berlangsung dari pagi hari, para peserta sangat antusias mendengarkan materi yang dijelaskan langsung oleh Marketing Executive PT. TOA GALVA PRIMA KARYA yaitu Sahrul Romadhony. Biasanya mereka mengoperasikan sound system di tempat masing-masing hanya secara otodidak tanpa dibekali teori yang cukup, dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan takmir dalam mengoperasikan sound system.
“Dengan adanya pelatihan seperti hari ini, kami dapat berkomunikasi dengan para pengguna produk kami terkait kendala-kendala yang ada, lalu kami bisa improve untuk kedepannya. Kami harapkan para takmir ini mampu mengatasi kendala-kendala umum yang terjadi di tempat mereka masing-masing secara mandiri tanpa harus mengandalkan teknisi lain. Tadi kami juga lihat tingginya antusias dari para peserta dan berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi,” ungkap Sahrul setelah kegiatan berakhir.
Tidak berhenti sampai disini, para peserta nantinya akan dibuatkan grup untuk berdiskusi via daring agar ketika ada pertanyaan atau permasalahan terkait sound system di masjid masing-masing dapat berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada pakar dari PT. TOA GALVA PRIMA KARYA. Rencananya juga akan ada beberapa kali pertemuan yang akan diadakan bergiliran untuk berdiskusi seputar sound system.
“Kita ingin meningkatkan keterampilan takmir masjid dalam mengoperasikan sound system, karena sudah lama terkendala pandemi yang membatasi kita sehingga ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi bagi kita. Kami juga sudah lama bekerjasama dengan Dompet Dhuafa bahkan ini sudah kedua kalinya. Sebelumnya kami ada pelatihan pemulasaraan jenazah, sehingga kami pikir kerjasama sama dengan Dompet Dhuafa ini dan mengandeng PT. TOA GALVA PRIMA KARYA ini akan mendatangkan manfaat untuk umat dan juga kedepannya,” Eka Nugraha selaku Bendahara Masjid Al Kautsar.
Dompet Dhuafa sangat mengapresiasi semangat para takmir dalam meningkatkan kemampuan terutama di bidang sound system. Semangat para takmir ini perlu diakomodir dan mendapatkan perhatian lebih sepeti yang dilakukan oleh PT. TOA GALVA PRIMA KARYA pada kesempatan kali ini.
“Saya mewakili Dompet Dhuafa sangat berterima kasih kepada Masjid Al-Kautsar, PT. TOA dan Bank BJB yang telah bersinergi bersama dalam meningkatkan kemampuan para takmir terutama di bidang sound system ini. Semoga kedepan akan banyak sinergi seperti ini agar semakin banyak para takmir memiliki kemampuan dalam memelihara sound system masjid dilingkungannya masing-masing, dan tentunya ini akan menjadi lading pahala jariah kita semua,” ungkap Yudha Andilla selaku Manager Fundraising Retail Dompet Dhuafa.
Beberapa peserta dari luar Kota Depok sangat berharap kegiatan ini juga diadakan di wilayah-wilayah lain khususnya Jabodetabek. Diantara mereka bahkan ada yang rela datang dari tempat yang cukup jauh dari Kota Depok untuk mendapatkan materi sound system. Mereka sadar betapa pentingnya kemampuan mengoperasikan sound system untuk kebutuhan di masjid mereka masing-masing.
“Banyak sekali yang kita dapat tentang sound system, kita jadi belajar lagi lebih dalam tentang bagaimana mengoperasikan sound system. Menurut saya kolaborasi dari TOA dan Dompet Dhuafa itu bagus sekali ya, saya rela datang jauh-jauh dari Jakarta Utara ke Depok ini. Kalau bisa lebih banyak lagi kegiatan serupa khususnya di Jakarta, karena masih banyak masjid di Jakarta yang sound system nya itu alakadarnya dan tidak punya standarisasi yang memadai,” Ridwan Darmanto perwakilan dari teknisi sound engineering Masjid Al Firdaus Taman Impian Jaya Ancol. (Dompet Dhuafa / Arlen)