Wardah Inspiring Movement, Datangi Langsung Lokasi Bencana Banjir

SIARAN PERS, LEBAK, BANTEN — Sudah dua pekan lebih pasca banjir bandang menerjang wilayah Lebak, Banten. Aliran sungai Ciberang meluap tak kuasa menahan aliran air dan menerjang pemukiman di sekitarnya. Ribuan warga mengungsi, di banyak titik pengungsian. Rumah mereka hancur dan tidak ada pilihan sembari berlindung di tempat tersebut, mengingat curah hujan yang masih tinggi. Wardah, salah satu brand kosmetik asal Indonesia, ikut tergerak akan musibah tersebut. Melalui Wardah Inspiring Movement, Wardah berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa terjun langsung ke lokasi untuk menyalurkan bantuan. Sejumlah Hygine kit dan prayer kit disalurkan langsung ke pengungsian Dodiklatpur Rindam III Siliwangi, Lebak.

“Alhamdulillah hari ini diberi kesempatan lagi untuk bersama Dompet Dhuafa menyalurkan langsung bantuan ke pengungsian bajir Lebak. Kita bagi higyne kit, prayer kit dan logistik lainnya. Semoga bisa memberikan manfaat untuk warga,” terang Wilda Arginisa, Public Relation Wardah Cosmetic.

Wardah Inspiring Movement sendirilah gerakan kebaikan yang diinisiasi oleh Wardah. Kegiatan yang dilakukan pun selalu berkaitan dengan gerakan kerelawanan. Tak jarang Wardah ikut mengajak ambassadornya untuk ikut dalam kegiatan tersebut.

“Wardah memang senang dengan kegiatan berbagi seperti ini. Kegiatan yang positif. Kita sendiri punya wadah tersendiri yaitu Wardah Inspiring Movement. Jadi kita sangat excited dengan aksi kerelawanan yang Dompet Dhuafa lakukan,” tambah Wilda.

Dalam kesempatan tersebut, Wardah juga menyempatkan waktu untuk mengunjungi langsung lokasi banjir bandang. Melihat langsung bagaimana bencana meluluh lantahkan peradaban di sekitar aliran sungai Ciberang. Bahkan juga ikut menyiapkan menu makan siang untuk penyintas di Darling (Dapur Keliling).

“Tadi itu kita sempat lihat langsung dan aku rasakan langsung kalau banjirnya itu memang tinggi. Walau tadi kita pas kesana sudah mulai surut. Sekalipun masih banyak rusak seperti jembatan dll. Warga sampai harus mengungsi di posko TNI, itu kita rasa sedih. Tapi ada senengnya juga, bisa ikut ke sana untuk berbagi,” tutup Wilda. (Dompet Dhuafa/Zul)