Lagi, Kapal Bantuan Gaza Ditahan Israel

 Sumber Foto Google

 

GAZA, PALESTINA — Kapal Zaytouna-Oliva yang ditumpangi kelompok aktivis wanita yang tergabung dalam misi Women’s Boat Gaza (WBG) dicegat secara ilegal oleh pasukan Israel. Kapal tersebut berencana akan menyampaikan bantuan bagi masyarakat di Gaza. Kapal ini diinisiasi oleh organisasi Freedom Flotila Coalition. Kapal tersebut memulai perjalanan dari Barcelona pada tanggal 16 September lalu dengan membawa penumpang dan ABK yang keseluruhannya adalah wanita.

Tiga belas aktivis wanita dalam kapal tersebut berasal dari berbagai negara. Salah satunya adalah Fauziah Hasan dari organisasi MYCARE Malaysia. Selain itu ada pula Mairead Maguire, peraih Nobel perdamaian 1976 asal Irlandia Utara, pensiunan kolonel tentara Amerika Serikat;Ann Wright, dan lain-lain. Pihak Women’s Boat to Gaza mengaku mulai kehilangan kontak dengan Zaytouna-Oliva pda pukul 15.58 waktu Eropa pada 5 Oktober.

Menanggapi hal ini, Dompet Dhuafa sangat prihatin dan mengecam kejadian ini. Dompet Dhuafa juga mendukung sepenuhnya usaha-usaha pembebasan para aktivis tersebut.

“Kejadian ini sangat disayangkan dan sangat menodai nilai-nilai kemanusiaan. Dompet Dhuafa mendukung tim kemanusiaan dan aksi pelayaran tersebut dan mendesak Israel untuk membebaskan para aktivis, serta memberikan akses penuh atas nama kemanusiaan. Dompet Dhuafa juga mengajak seluruh negara dan masyarakat dunia untuk mendukung mereka sebagai wujud dukungan atas kedaulatan Palestina,” ujar Imam Rulyawan, Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi. (Dompet Dhuafa/Dea)