MAI Gulirkan Wakaf Melalui Dompet Dhuafa untuk Rumah Sakit Dhuafa

JAKARTA — Sebagai komitmen memberikan layanan kesehatan paripurna kepada kaum dhuafa, Dompet Dhuafa dan Mandiri Amal Insani bersinergi dalam pengembangan rumah sakit berbasis wakaf. Kali ini pilah pengembangan jatuh ke RS AKA Sribawono Dompet Dhuafa, Lampung Timur, Lampung. Rumah sakit dengan kapasitas 84 bed tersebut, telah melayani lebih dari 30 ribu pasien dhuafa.

Dalam kerja sama ini, MAI secara bertahap menyalurkan dana wakaf berjangka sebesar Rp 4,6 Milyar. Nominal tersebut akan tersalurkan dalam jangka waktu pengelolaan selama 15 tahun.

Sebagai tahap awal, MAI telah menyalurkan Rp 2,5 Milyar yang diserahkan langsung oleh Ketua Pengurus Yayasan Mandiri Amal Insani, Tedi Nurhikmat. Simbolis penyaluran wakaf dan penyerahan sertifikat wakaf dilakukan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Annur Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019). Penyerahan sertifikat wakaf dilakukan langsung oleh Direktur Resource and Mobilization Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi, kepada Ketua Pengurus Yayasan MAI.

Selanjutnya MAI berharap, kerja sama tersebut akan menjadi model kerja sama berikutnya dengan tetap mengusung prinsip good corporate governance.

"Saya harap kerja sama tersebut, terus terkelola dengan prinsip GCG yang baik. Agar kedepan bisa menjadi role model untuk program-program yang lain," ujar Tedi Nurhikmat.

Atas pernyataan tersebut, Dompet Dhuafa juga menyambut baik agar masing-masing pihak mencapi kesepahaman dan kesesuaiaan target capaian yang sama dalam setiap kemitraan. Sehingga terus terjalin kebaikan untuk keberdayaan sesama.

"Terima kasih sekali kepada MAI yang turut memberikan insight tentang tata kelola yang baik. Agar setiap program yang kita jalankan bersama, dapat tepat sasaran, akuntable dan bisa dinikmati oleh penerima manfaat secara luas. Prinsip GCG tetap menjadi panglima dan komitmen bersama yang harus diperhatikan," jelas Yuli Pujihardi.

Akhirnya, baik MAI dan Dompet Dhuafa berharap agar pola kemitraan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud bukan hanya dalam sektor layanan kesehatan saja. Tetapi juga di sektor-sektor lain yang erat kaitannya dalam upaya mendukung program SDGs (pembangunan keberlanjutan) berbasis resource lembaga filantropis. (Dompet Dhuafa/Bob)