Cara Mudah Membangun Kepedulian Anak Sejak Dini

Setiap orangtua pasti menginginkan dan mendambakan anaknya untuk menjadi anak yang sukses. Namun, perlu diingat bahwa terkadang kita terjebak oleh makna kesuksesan yang terlalu sempit. Banyak orang tua yang memandang bahwa kesuksesan anaknya adalah ketika mendapatkan rangking di sekolah, memenangkan perlombaan, atau sekedar mendapatkan penghargaan dari lingkungannya. Kiranya terlalu sempit jika kita maknai kesuksesan anak hanyalah pada hal-hal tersebut.

Mengajarkan anak untuk sukses dalam hal-hal tersebut, tentulah bukan suatu yang keliru untuk peningkatan kualitas dan kecerdasan anak di masa depan. Namun yang tidak kalah penting adalah orangtua perlu mengajarkan dan mendidik anak untuk menjadi manusia yang berarti dan bermanfaat untuk sosial masyarakat. Orang tua perlu memberikan cara membiasakan untuk berbagi dan manfaat berbagi kepada dhuafa atau kaum miskin.

Sebagaimana Islam mengajarkan bahwa sebaik-baik umat adalah yang memberikan manfaat sebanyak-banyaknya. Tentunya lebih bermakna dan menjadi pahala akhirat kita kelak anak-anak yang kita didik dan besarkan adalah anak-anak yang mampu memberikan solusi bagi keresahan umat yang sedang terjadi.

Tentu bukan hal yang mudah, mendidik anak menjadi anak-anak yang peduli terhadap kondisi sosialnya. Meskipun begitu tentunya hal ini tetap menjadi tanggung jawab orangtua, sebagai guru utama dalam kehidupan anak. Berikut hal-hal yang bisa anda lakukan sebagai orangtua untuk mendidik anak-anak memiliki karakter peduli.

  1. Sampaikan Lewat Cerita

Banyak kisah dari sejarah islam, perjuangan rasul-rasul Allah, Sahabat, dan para pahlawan bangsa yang dapat menunjukkan betapa mulianya mereka, karena memberikan manfaat dan kepeduliaan yang besar bagi lingkungan sosialnya. Seperti bersedekah, membantu yang kesulitan, berkorban untuk banyak orang, dan lain-lain.

Hal ini bisa Anda ceritakan pada anak-anak sebagai kisah pendorong mereka untuk memiliki kepedulian. Ambilah hikmah dan ceritakan apa dampak yang didapatkan orang banyak dari kepedulian para pahlawan tersebut. Secara tidak langsung akan tertanam di alam bahwa sadar mereka bahwa kepedulian sosial adalah suatu yang baik dan patut untuk dicontoh, atau bahkan menjadi inspirasi cita-cita dalam hidup mereka.

  1. Ajak Anak Untuk Berbagi Pada yang Kurang Mampu

Mengajak anak untuk mempraktikkan langsung kepedulian sosial tentunya menjadi jalan yang cukup efektif.  Sesekali, misalnya aktivitas berbagi di bulan Ramadhan, bawalah anak berkunjung pada tempat-tempat di mana ada banyak orang yang kurang beruntung.  Ajaklah anak untuk memberikan bantuan pada mereka dari apa yang anak-anak anda miliki. Seperti mainan yang sudah tidak digunakan, tas, sepatu, atau baju yang menurut mereka layak untuk diberikan pada anak-anak kurang mampu.

Berikan penghargaan dan pujian pada kepedulian anak anda. Sampaikan padanya rasa bangga kita karena anak telah peduli pada kondisi sesamanya, dan sampaikan bahwa kepeduliannya akan membawakan kebanggaan di hadapan Allah. Dengan begitu anak akan terdidik dan merasakan kebermaknaan saat membantu orang lain. Tunjukkan bahwa ini salah satu cara mudah untuk peduli dan berbagi manfaat.

  1. Bantu Anak Temukan Cita-Cita dan Menelaah Manfaatnya Untuk Orang Banyak

Pertanyaan tentang cita-cita adalah hal yang sering ditanyakan orang tua pada anaknya. Saat anak-anak memiliki gambaran tentang cita-citanya, berilah pujian dan motivasi untuk meraihnya. Sambil bimbinglah dan arahkan anak untuk mencari apa saja manfaat yang bisa diberikan dari cita-cita yang ingin diraihnya pada orang lain. Hal ini sambil mendidik anak agar tidak selalu berpikir individualis terhadap masa depannya. Ajaklah mereka untuk mencari dan menuliskan hal-hal yang bisa diberikan pada orang banyak dari cita-cita tersebut.

  1. Ajak Anak Terbiasa Membantu Lewat Pekerjaan Rumah

Sebagai orangtua tidak ada salahnya untuk mengajak anak untuk melakukan aktivitas membersihkan rumah bersama. Ajaklah dan ajarilah anak anda untuk membantu pekerjaan yang anda lakukan. Berikan pekerjaan atau tugas yang ringan sesuai kapasitas usia anak anda. Contohnya saja anda bisa memberi tugas pada anak untuk menempatkan handuk yang telah dipakai di tempat jemuran, melipat sarung/mukena yang berserakan, atau sekedar mengelap debu yang ada di rumah. Berilah pujian dan ucapan terimakasih atas kepedulian anak, karena telah membantu pekerjaan rumah anda.

Demikianlah sedikit tips untuk anda para orangtua, dalam mendidik dan mengajarkan kepedulian pada anak. Anak adalah titipan dan anak yang shaleh adalah pahala jariyah bagi anda. Semoga usaha kita dalam membentuk kepedulian pada diri anak, mampu menjadi ladang amal dan pahala kita.

  1. Ajarkan untuk sedekah dari rezeki yang dimiliki

Mengajarkan sedekah pada anak tidak harus menunggu ia dewasa. Sejak kecil pun kita bisa membiasakannya untuk memberikan sedekah sekaligus memberi tahu keutamaan sedekah yang bisa menjadi pahala dan magnet rezeki.

Ajak anak menyisihkan sebagian uang jajannya atau saat anak mendapat hadiah dan pemberian dari orang lain. Tanyakan berapa nominal yang ia ikhlas untuk berikan tidak perlu kita yang menentukan. Berikan kebermaknaan agar ia terbiasa dengan sedekah dan menganggapnya sebagai aktivitas yang menyenangkan sejak kecil.

Demikianlah sedikit tips untuk anda para orangtua, dalam mendidik dan mengajarkan kepedulian pada anak. Anak adalah titipan dan anak yang shaleh adalah pahala jariyah bagi anda. Semoga usaha kita dalam membentuk kepedulian pada diri anak, mampu menjadi ladang amal dan pahala kita.