Petani Berdaya Eks-Pecandu Narkoba (Desa Tani Lembang – Bagian Satu)

LEMBANG, BANDUNG — "Dalam kurun waktu 6 (enam) bulan, program Desa Tani mampu meningkatkan ekonomi para petani penerima manfaat di sini," aku Ade selaku Pendamping Program Desa Tani Jawa Barat yang ada di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut Ade, konsep dari Dompet Dhuafa untuk program pemberdayaan ekonomi, Desa Tani, sangat membantu mereka. Ya, kemandirian. Pun, Dompet Dhuafa menggandeng petani lokal untuk membangun Desa Tani di Lembang.

"Dari sebelumnya kita adalah penerima, suatu saat tujuannya kita bisa jadi pemberi untuk masyarakat yang lain," imbuhnya.

Salah satu Petani disana, Kang Amid, mengakui bahwa sebelumnya ia merupakan seorang mantan pecandu narkoba yang kini menjadi salah satu penerima manfaat program Desa Tani tersebut.

"Sudah lama berhenti (menggunakan narkoba). Sebelum bertani, juga pernah kerja di jasa bongkar pasang tenda, tapi musiman banyak nganggur," ungkap Amid.

"Ketika itu kekurangan biaya, jadi anak saya terputus sekolah. Sulit, lah, untuk membiayai sekolah. Jangankan itu, untuk menafkahi kehidupan keluarga saja berat. Maka itu, saya juga tidak mau banyak nganggur," lanjutnya.

Desa Tani merupakan salah satu program Dompet Dhuafa dengan upaya pengentasan kemiskinan melalui pengembangan pertanian sayur. Petani dari kelompok masyarakat miskin diberdayakan untuk mengelola lahan pertanian dengan skema pendampingan.

"Sekarang saya lebih paham soal pemupukan, olah tanah, dan cara tanam yang benar juga kami dapatkan wawasan itu. Sejak bertani, alhamdulillah lebih baik, bisa beli susu anak dan anak bisa sekolah," tutur Amid. (Dompet Dhuafa/Pundhi/Dhika Prabowo)