Inilah Hukum Sedekah Online dan Penjelasannya dari Hadis

Saat ini, hampir seluruh aktivitas hidup manusia bisa dilakukan secara online. Mulai dari belajar, belanja, membayar berbagai keperluan, hingga bersedekah pun juga bisa dilakukan secara online. Untuk itu, kita sebagai umat Islam, penting untuk memahami bagaimana hukum dan penjelasan sedekah online tersebut.

Dengan sedekah online, segala sesuatunya memang menjadi terasa sangat praktis. Bahkan, kita juga bisa langsung mendapatkan laporan dari uang yang kita sedekahkan, sehingga kita tahu bahwa uang yang kita sedekahkan dikelola secara profesional oleh lembaga yang bersangkutan. Misalnya disalurkan untuk pembangunan sekolah, masjid, santunan anak yatim, fasilitas kesehatan, dan sebagainya.

Hukum Sedekah Online

Lantas bagaimana hukum dari sedekah online? Bolehkah kita sebagai umat Islam membayar sedekah secara online? Berikut penjelasannya.

Baca juga: Sedekah untuk Anak Yatim, Lewat Sedekah Online

sedekah-online-top-brand-award-2022
Sedekah online di Dompet Dhuafa

1. Pembayaran via Online Hanyalah Sebuah Metode

Online atau melalui internet sebenarnya hanyalah sebuah metode untuk bisa menyalurkan sedekah. Sementara, hal yang lebih penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa sedekah dan zakat bisa langsung sampai kepada penerima manfaatnya. Tentunya tanggung jawab tersebut ada di tangan amil zakat atau pengurus profesional dari lembaga zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) yang kita percayai.

Di sisi lain, akad bukanlah syarat sah dari pelaksanaan zakat dan sedekah, karena yang paling penting adalah mengucapkan niat (dalam hati pun boleh) saat akan menunaikannya. Hal ini seperi yang disampaikan oleh Ustaz Zul Ashfi, S.S,I, LC bahwa pemberi zakat atau sedekah yang memiliki niat, hukumnya adalah sah.

2. Walau Online, Pastikan Lembaga Amanah

Menurut penjelasan Uztad Abdul Somad, meskipun tidak ada akad secara langsung, amalan sedekah dan zakat tetap sah. Karena, hal yang terpenting sebagai pemberi sedekah atau zakat adalah kita sudah memastikan bahwa lembaga yang kita percayai untuk mengelola dana kebaikan kita, amanah dan profesional. Hal ini dikarenakan penyaluran dana kita bersifat online dan tidak berinteraksi langsung dengan penerima manfaat.

Baca juga: Wakaf Termasuk Sedekah Jariyah, Ini Penjelasan Al-Quran dan Hadis

orang-yang-paling-utama-menerima-sedekah
Ilustrasi sedekah

3. Pemberi Sedekah Tidak Harus Bertemu atau Akad Langsung 

Seorang yang memberikan sedekah atau zakat, tetap sah amalannya walau tidak bertemu langsung dengan penerimanya. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Ulama Yusuf Al-Qardhawi yang mengatakan bahwa “seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara eksplisit kepada penerima zakat bahwa dana yang ia berikan adalah zakat. Oleh karena itu, apabila seorang pemberi zakat tanpa menyatakan kepada penerima zakat bahwa uang yang ia serahkan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.”

Sedekah Online via Dompet Dhuafa

Ada banyak hikmah yang bisa kita dapatkan jika bersedekah online. Selain kemudahan, hemat waktu dan tenaga, manfaat yang diberikan juga sangat luas. Kita bisa menyalurkan sedekah online salah satunya melalui Dompet Dhuafa.

Nantinya, sedekah yang disalurkan pada Dompet Dhuafa akan menjadi berbagai bentuk program di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, kemanusiaan, dakwah, dan kesehatan. Caranya sangat mudah. Klik banner di bawah untuk mulai sedekah online sekarang dan pilih program apa yang ingin sahabat berikan. Semoga bermanfaat ya!

SEDEKAH MUDAH DI SINI