2.400 Gepuk untuk Korban Bencana Di Lombok dan Palu

JAKARTA — Indonesia sedang dirundung duka. Belum sembuh bencana gempa yang terjadi di Lombok, kini Kota Palu, Donggala, Sigi, dan sejumlah kawasan di Sulawesi Tengah, mendapatkan cobaan gempa yang disusul tsunami. Ribuan warga meninggal dunia, dan ribuan lainya luka-luka. Masyarakat yang selamat kini menggantungkan hidupnya di pengungsian. Mereka hidup dengan keterbatasan setelah kota mereka luluh-lantah.

Setelah santer dukungan dan bantuan untuk Lombok, kini turut mengalir pula bantuan bagi korban gempa Palu, Donggala, Sigi. Bantuan yang terus mengalir dari banyak penjuru negeri. Solidaritas juga datang dari banyak komunitas dalam berbagai bentuk bantuan. Salah satunya adalah pengiriman 2.400 pack gepuk kering kepada korban gempa Lombok dan Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut diinisiasi oleh Santi, perwakilan dari Gepuk Karwati yang berkejasama dengan tiga komunitas lintas profesi yaitu, Muslimah PT Indosat, MT Nida’tul Jannah Ampel TMII, PT sarana prima telematika, dan Donatur Gepuk kering Karwati Peduli Lombok.

Bantuan dibagi dalam dua tahap pengiriman, dimana tahap pertama diperuntukan untuk korban gempa Lombok dengan total bantuan 800 pack gepuk karwati kering. Tahap kedua, gerakan tersebut mengirimkan 1.600 pack gepuk kering untuk korban gempa Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Pengiriman 2.400 pack makanan khas Sunda tersebut sebagai bentuk simpati donatur terhadap kondisi bencana yang terjadi di dua pulau tersebut. Mengingat, kebutuhan akan makanan merupakan hal yang sangat mendasar bagi manusia, terkhusus bagi mereka yang tengah dalam keadaan bencana. Dimana serba terbatas seperti yang terjadi di wilayah Lombok, Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah.

Untuk meringankan duka saudara sesama di Sulawesi Tengah, Dompet Dhuafa membuka donasi kemanusiaan #LoveSulawesi melalui rekening 340.350.666.5 (BNI Syariah), 237.304.7171 (BCA), 101.000.647.5733 (Mandiri), a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Mari kita bentangkan kebaikan untuk meringankan duka sesama yang tengah tertimpa bencana gempabumi dan tsunami. (Dompet Dhuafa/Zul/Taufan YN)