Dirikan PusTu Plus Pasca Gempa Lombok, Dompet Dhuafa dan Chevron Resmikan via Daring

SIARAN PERS, LOMBOK UTARA, NTB — Peristiwa Gempa Bumi dengan magnitudo 6,4 SR yang terjadi pada 29 Juli dan magnitudo 7,0 SR pada Agustus 2018 lalu di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Bali, menimbulkan kerusakan berat di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara. Retakan tanah dan longsor di jalan, juga di jalur pendakian Gunung Rinjani dan perbukitannya. Ya, dilaporkan oleh BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Nasional) korban meninggal dunia akibat gempa tersebut mencapai 105 jiwa. Tentu saja, kerusakan berat juga terjadi pada banyak bangunan rumah dan fasilitas umum seperti perkantoran hingga Rumah Sakit.

“Kami (tenaga kesehatan) diminta melakukan pelayanan secara mobile, karena Puskesmas kami rusak akibat gempa. Kami datangi tenda ke tenda, dusun ke dusun. Mendekatkan pelayanan untuk masyarakat pengungsi. Alhamdulillah, kini Puskesmas tersebut di-rekonstruksi oleh Dompet Dhuafa dan Chevron. Insha Allah bangunan dibuat ramah gempa, juga ramah lansia dan penyandang disabilitas”, ungkap Lohli Yuliana, Tenaga Kesehatan Pustu Plus Medana.

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung seluruh sektor pembangunan berjalan dengan baik. Upaya pembangunan bidang kesehatan itu sendiri harus dilakukan secara sinergi oleh berbagai pihak, baik masyarakat, pemerintah bahkan keikutsertaan pihak swasta juga memiliki peranan penting untuk mewujudkannya. Hal tersebut akan berbanding lurus dengan kualitas pembangunan di seluruh sektor. Untuk itu, pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Sebagai upaya mewujudkan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, PT. Chevron Pacific Indonesia bersinergi dengan Dompet Dhuafa dalam melakukan upaya aktif dengan membangun infrastruktur fasilitas kesehatan publik berupa Puskesmas Pembantu Plus (Pustu Plus) yang berlokasi di Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini dilakukan bertepatan dengan upaya membangun kembali Lombok dari pasca bencana gempa yang terjadi tahun 2018 lalu.

Diawali dengan peletakan batu pertama pada akhir September 2019 lalu bersama Bupati Lombok Utara, Kepala Dinas Kesehatan, Sr. VP Corporate Affairs PT. Chevron dan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa. Pembangunan Pustu Medana mulai dilaksanakan secara simultan hingga pada tahap penyediaan fasilitas dan peralatan medis yang siap digunakan.

Wahyu Budiarto, selaku Sr. Vice President Chevron, menyebutkan, “tim Dompet Dhuafa bekerja luar biasa sejak 2018, sejak respon gempa terjadi. Hubungan partnership kami pun cukup intensif. Pustu ini bagian dari empati kita dari kejadian gempa lalu. Pustu ini jg merupakan kontribusi karyawan, dan oleh perusahaan di gandakan agar matching fund, slh satu cara mengapresiasi kontribusi langsung dan bersama-sama sebagai perusahaan mendukung kemanusiaan”.

Dalam proses pembangunan, kolaborasi Chevron dan Dompet Dhuafa juga tetap bekerjasama secara aktif dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara sebagai pemangku kepentingan setempat agar prosedur pembangunan sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku. Juga diharapkan nantinya operasional Pustu dapat dikelola secara optimal dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Sejak bulan Februari 2020 pembangunan sudah selesai 100 persen dikerjakan, dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan peralatan medis beserta penunjangnya sehingga Pustu Medana siap untuk diserahterimakan dan dioperasikan. Namun karena terkendala dengan pandemi Covid-19 dan izin acara dari pemerintah maka Serah Terima gedung ini dilakukan pada Senin (27/72020), ditayangkan juga secara live melalui kanal YouTube DD TV https://www.youtube.com/watch?v=-5EcYveWyuw sejak pukul 14.00 – 15.30 WITA.

Acara serah terima dilakukan secara daring (online) oleh Sr. Vice President Corporate Affairs PT. Chevron Wahyu Budiarto dan Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Nasyith Madjidi di Jakarta kepada Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dan Kepala Dinas Kesehatan yang hadir di Pustu Medana Lombok Utara. Acara ini juga diikuti oleh para pejabat dan instansi lain di lingkungan Kabupaten Lombok Utara beserta unsur masyarakat dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19.

Peresmian ditandai dengan menekan tombol sirine, pemutaran video pembangunan puskesmas, dan penandatanganan serah terima oleh Kepala Dinas dan Bupati (Sekda) Lombok Utara, disaksikan secara virtual oleh Dompet Dhuafa dan Chevron. Dilanjutkan dengan peninjauan ruangan juga pengecekan alat kesehatan.

“Dalam kesempatan ini kami bersyukur menurut laporan tim kami pembangunan ini lebih cepat dari perkiraan, hanya 5 bulan sejak September 2019. Melalui Pustu Plus ini, fungsi Dompet Dhuafa & corporate yang bekerjasama mengisi ruang-ruang kosong yang sepatutnya diisi oleh kita diluar program pemerintahan. Harapannya melalui Pustu ini bisa memberi manfaat secara maksimal, dengan dilaksanakan serah terima hari ini, Pustu segera bisa dimanfaatkan masyarakat setempat khususnya warga Medana”, terang Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Nasyith Majidi.

Keberadaan Pustu Medana disiapkan sebagai fasilitas layanan kesehatan tingkat pratama yang melakukan upaya kesehatan dalam bentuk promotif, preventif, dan rehabilitatif yang merupakan Pustu pertama di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan menyediakan layanan dokter, perawat, dan bidan di satu lokasi sehingga memungkinkan pelayanan tersedia 24 jam bila dalam keadaan darurat. Selain itu bangunan Pustu dirancang oleh DD Construction dengan struktur yang ramah gempa, mudah diakses bagi penyandang disabilitas dan orang-orang berusia lanjut, serta tentunya memperhatikan standar prosedur keselamatan. Oleh karena itulah Pustu ini dinamakan sebagai “Pustu Plus”.

Terdapat fasilitas 4 (empat) ruang utama, 2 (dua) kamar pendukung, mushola, 3 (tiga) toilet yaitu untuk umum, manula, dan disabilitas. Fasilitas tersebut yakni ruang bersalin, ruang pelayanan KB, ruang pemeriksaan umum, ruang tenaga medis, juga ruang tunggu. Diberikan Hand reli di tiap koridor, operasional 24 jam, pun ada ruang obat untuk meracik dan penyimpanan obat.

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Utara, Lalu Barudin, menambahkan, “Kantor bupati, kantor DPRD juga belum terbangun, masih banyak yang berkantor di kantor sementara. Namun Pustu Plus ini sudah tersedia. Kondisi Pustu Plus yang disediakan desa, dibangun diatas lahan 250 meter persegi. Pelayanan secara terpadu Pustu Plus ini merupakan perdana se-provinsi Lombok Utara. Ada program 1 desa 1 dokter, pelayananan terpadu oleh Pustu Plus. Selain umum, ada pelayanan disabilitas dan bersalin”.

Dana pembangunan Pustu ini berasal dari sumbangan para karyawan Chevron yang bekerja di Riau, Kalimantan Timur, dan Jakarta. Melalui sebuah insiatif internal yang diberi nama Program Chevron Berbakti, sumbangan yang terkumpul dari karyawan kemudian digandakan dengan jumlah yang sama oleh Perusahaan, atau dikenal dengan skema matching fund.

Harapannya Pustu Medana ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat dan dikelola dengan baik oleh pemangku kepentingan setempat. Sehingga manfaat keberadaan Pustu beserta fasilitasnya dapat dirasakan oleh banyak pihak dalam jangka panjang. (Dompet Dhuafa/Chevron)