Ratusan Jiwa Masih Terjebak, DMC Terus Lanjutkan Evakuasi Banjir di Jakarta

Jakarta — Masuk tahun baru 2020, wilayah Jakarta dan Bekasi diterjang banjir. Curah hujan yang tinggi dan jebolnya beberapa tanggul disinyalir menjadi penyebab datangnya banjir. Hingga Rabu (01/01) siang, curah hujan masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bergerak cepat merespon bencana yang ada. Sejumlah tim evakuasi pun disebar menuju titik-titik rawan seperti wilayah Jakarta Timur dan Bekasi. Salah satunya, tim dikirm ke komplek perumahan IKPN, Bintaro, Jakarta Selatan.

"Sudah 7 tahun, tidak banjir, tahun ini banjir lagi. Karena hujan terus menerus, dan luapan kali pesanggrahan. Ada sekitar 750 jiwa yang menghuni komplek ini. Sampai sekarang (pukul 15.00), setidaknya masih ada 40% warga yang masih terjebak,” terang Dimas Prayudi, Lurah Kelurahan Bintaro.

Salah satu orang yang dievakuasi, Ayu (25) tahun berhasil selamat beserta bayinya yang masih berumur 11 bulan. Tim evakuasi DMC berhasil menggapai rumahnya yang berada di Blok H, perumahan tersebut. Setelah menunggu dari pagi, kekhawatirannya sirna setelah tim evakuasi DMC Dompet Dhuafa dating.

“Alhamdulillah, senang sekali, dari jam 7, air sudah setinggi tiga meter, saya khawatir dengan anak dan kedua orang tua saya,” akunya, sambal masih mencoba menenangkan anaknya yang terus menangis.

Tim masih terus melakukan evakuasi sampai saat ini. Terlihat masih banyak korban banjir yang belum terevakuasi. Selain di Komplek IKPN, tim evkuasi Dompet Dhuafa juga diterjunkan di setidaknya 12 titik di Jakarta dan Bekasi. DMC Dompet Dhuafa juga membuka call center bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan di 021 – 27592116. (Dompet Dhuafa/Zul)