Aksi Layanan Kesehatan Dompet Dhuafa Dibawah Terik Matahari Bima

BIMA, NUSA TENGGARA BARAT — Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, mencatat fasilitas kesehatan yang rusak akibat banjir bandang yang menerjang kota tersebut, yaitu 4 Puskesmas, 29 Pustu, 29 Polindes dan 1 kantor Labkesda. Akibat kerusakan fasilitas kesehatan tersebut, korban banjir Kota Bima yang mengalami luka-luka dan penyakit tidak dapat berobat dan tidak mendapatkan pertolongan medis.

Aksi Layanan Sehat (ALS) Dompet Dhuafa, menjadi alternatif untuk membantu korban banjir mengobati luka-luka dan penyakit yang diderita. Pada Selasa (27/12), ALS melayani sebanyak 218 pasien dalam waktu 4 jam lebih. Program tersebut bergulir sejak pukul 11.40 WITA di daerah Rasabou, Desa Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima.

Warga berduyun-duyun mendatangi Posyandu milik seorang warga untuk mendapatakan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis di ALS. “Selain memberikan bantuan medis, kita ingin mengedukasi masyarakat untuk menjaga kesehatannya secara mandiri. Sehingga mereka dapat melakukan pertolongan pertama saat mengalami kecelakaan,” ujar Salim, Tim medis posko Dompet Dhuafa untuk korban banjir Bima.

Salah satu penerima manfaat ALS Dompet Dhuafa adalah Mohammad Sidiq (74). Setelah mendapatkan bantuan medis, ia menyampaikan rasa terimakasih atas adanya bantuan pengobatan gratis dari Dompet Dhuafa. “Terimakasih telah membantu warga di sini. Kalau bisa ditambah untuk obatnya,” ujar Ketua RT 19 RW 19 yang telah menjabat selamat 20 tahun tersebut. (Dompet Dhuafa/Musyfiqul Khoir)