BOGOR — Anah (60), seorang janda lima anak yang tinggal di Gang Nusa Bangsa, Jampang, Kecamatan Kemang, Bogor ini, meninggal dunia karena komplikasi penyakit yang dideritanya. Sudah bertahun-tahun ia menjalani masa tuanya bersama sang suami, Naman (68), yang wafat sehari sebelum dirinya kembali diharibaan.
Pada Ahad (6/3), pukul 17.30 WIB. Almarhumah menghembuskan nafas terakhirnya dan meninggalkan lima orang anak. Adanya kabar duka tersebut, kelima anak Anah segera dihubungi oleh para tetangga. Lantaran anak-anaknya yang semuanya telah berkeluarga, tinggal jauh dari kediaman Anah dan Naman.
Sehari-hari Almarhumah dan suami menjalani kehidupannya dengan penuh keterbatasan. Anak-anaknya pun demikian. Meski bekerja di Ibukota, anak-anaknya sangat terbatas dalam segi ekonomi. Meski seringkali tetap mengirimkan sebagian rezeki yang mereka dapatkan untuk orang tua tercinta.
Anah dan Naman tinggal di rumah kontrakan setelah berpuluh-puluh tahun mengadu nasib di ibukota. Namun tak jua mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga keduanya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Kemang Bogor.
Dengan penghasilan dari kelima anak-anaknya yang pas-pasan, berusaha untuk menyambung hidup. Keduanya mengerti dan tidak menuntut banyak dari anak-anaknya. Bahkan semasa hidupnya, Anah dan Naman tak mau membebani kehidupan anak-anaknya lantaran keberadaan ia dan suami yang sudah tua renta. Kini Anah pun telah berpulang, dan tentu membutuhkan biaya untuk pemulasaran jenazah.
Alhamdulillah, kehadiran tim Barzah Dompet Dhuafa menjadi sangat bermanfaat bagi keluarga ini. Dengan dibantunya penyedian layanan mobil jenazah yang mengantarkan almarhumah ke peristirahatan terakhir yaitu TPU Permata Jampang, tentu begitu meringankan. (Dompet Dhuafa/Fajar)